Senin, 23 November 2020

HIKMAH SUJUD

 



Dalam setiap ibadah sholat sujud menjadi salah satu rukun yang harus kita kerjakan. Terkadang juga untuk mengekspresikan rasa syukur kita, sujud juga bisa kita lakukan dengan spontanitas yang kita tidak sadari dalam melakukannya.

Sujud menempelkan muka kelantai atau titik terendah permukaan bumi, posisinya ini memperlihatkan  posisi kepala kita lebih rendah dari tempat keluarnya kotoran kita atau anus.

Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari posisi sujud ini. Saya hanya akan berbagi sedikit saja dan mudah-mudahan ini bermanfaat bagi saya pribadi dan orang yang membaca tulisan ini.

Disaat kita melakukan posisi sujud kepala kita lebih rendah dari pada tempat pembuangan kotoran kita. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwasanya tempat tertinggi dari seseorang yaitu kepala yang selalu dijaga dan memiliki tempat yang mulia dimana mahkota menjadi tempatnya dan akal yang dijadikan sumber untuk berpikir berada disana. Ternyata ada masanya bisa menjadi lebih rendah dari tempat yang paling kotor yaitu anus.

Hal ini mengajarkan kepada kita, jika kepala yang otak menjadi pengisi ruang utama pada kepala jika memproduksi pikiran-pikiran yang tidak baik, memunculkan ide yang tidak baik, atau merencanakan hal-hal yang tidak baik. Maka inilah yang dikatakan kepala bisa menjadi lebih hina dari maaf pantat atau bokong kita.

Maka sujud sudah memberikan pelajaran sekaligus peringatan, lima kali dalam sehari wajib kita lakukan. Mari kita tempatkan kepala kepada singgasana yang mulia bagi setiap orang yang melihat dan mentapnya. Mari kita cegah hal-hal hina yang bisa menempatkan kepala ketitik hina dan terendah.

 

#Day15NovAISEIWritingChallenge

 

2 komentar:

  1. Setuju pak guru 🙏 kalau di hadapan sang khalik itu adalah perwujudan bahwa kita ini bukan apa apa dan siapa siapa. Kehidupan kita hanya lah milik dan kehendak nya. Jadi dengan bersujud lima kali sehari semalam untuk wajibnya membuat manusia jadi tahu diri dan tidak sombong. Maaf BKN nenggurui pak guru 🙏

    BalasHapus