Berbicara antara satu dengan yang lain akan terjadi jika pertemuan sudah terjadi. Banyak hal yang akan dibicarakan dari hal pribadi sampai berita terhangat yang viral saat ini.
Dalam bicara inilah meletakkan dasar etika sebagai landasan moral untuk berbicara perlu dilakukan. Bagaimana pelaksanaan berbicara, sila kedua Pancasila menjadi landasan yang bisa dijadikan pedoman.
Dalam berbicara antara satu individu sebaiknya tidak membicarakan aib orang lain. Atau budaya gosip ini harus ditinggalkan karena membicarakan hal jelek tentang orang lain jika benar dosa jika salah fitnah yang menjadi dosa.
Jadi mari berkumpul dan bercerita tetapi ceritakanlah hal-hal baik tentang orang lain agar kita termotivasi untuk berbuat baik pula.
Selanjutnya dalam berbicara hendaknya melembutkan kata-kata, karena berkata kasar bukan cerminan kebudayaan ketimuran seperti kita orang Indonesia. Sebisa mungkin tidak berkata kasar apalagi sampai mengangkat jemari telunjuk bermaksud menunjuk wajah dalam berbicara.
Kemudian dalam berbicara sebaiknya melihat lawan bicara kita. Sekarang ini sering terjadi orang lain bicara kita main handphone. Fokus kita ke hp kita dan terus melayani orang lain bicara tanpa menatap sama sekali. Sungguh tidak enak dilihat dan kurang sopan.
Sebisa mungkin kita mengajarkan kepada anak-anak kita etika berbicara, anak yang bermoral tidak akan memotong pembicaraan orang tuanya.
Yang lebih parah lagi saat ini banyak anak-anak kita berbicara dengan memaki menyebut onderdil manusia dan nama hewan dalam bicaranya.
Mulai saat ini mari kita ajarkan anak-anak kita etika moral dalam berbicara, cara bicara dan apa yang dibicarakan perlu kita beri pencerahan kepada anak-anak kita.
Memberi contoh dengan perbuatan adalah metode terbaik dalam mengajarkan etika moral dalam berbicara.
Akhirnya generasi hebat yang mengamalkan nilai-nilai pancasila akan terwujud dimasa yang akan datang jika etika dan moral kita perbaiki sejak dini.
#Day6DesAISEIWritingChallenge
Terima kasih ilmunya... Mantap dan mari kita wujudkan agar anak anak bisa seperti apa yang orang tua atau guru harapkan...
BalasHapusIya pak ini penting banget. Kadang2 suka sebel klo ada lawan bicara..yg matanya fokus ke HP. Padahl Eye contact juga etika berbicara ya pak😁
BalasHapusBener bu
HapusTulisan Baapak Budi menyadarkan saya yang suka fokus kepada HP saat sedang berbicara... Terimakasih tulisannya Pak
BalasHapusSehat selalu
Mari sama-sama kita memperbaiki diri pak
HapusTerima kasih pak. Bicaralah yg baik atau diam.
BalasHapusMakasih omjay
HapusBetul sekali bapak... Memang p Budi benar-benar guru PPKn sejati...👍
BalasHapusSetuju pak..yuk ajari anak2 kita dg contoh.. Lngsung dari kita.
BalasHapus