Sabtu, 28 Agustus 2021

Ketakutan Guru Dimasa Pendemi, Menurunnya kualitas mengajar seperti "Pisau Tumpul"

 

Ilustrasi guru mengajar dalam suana pendemi covid 19 (sumber pixabay.com)

Hampir dua tahun lamanya para guru tidak mengajar secara normal di depan kelas bertatap muka dengan anak didiknya.

Suasana pendemi yang terus melanda yang semakin hari semakin menggila menjadi persoalan tambahan dalam dunia pendidikan untuk melakukan belajar secara tatap muka.

Waktu yang sudah begitu lama guru mengajar dari Rumah, menimbulkan persoalan tersendiri bagi guru yang bersangkutan.

Dampaknya terjadi penurunan kemampuan guru dalam mengajar. Kebiasaan yang hilang akan membuat guru perlu belajar ulang untuk bagaimana mengajar secara tatap muka kembali.

Ibarat pisau jika tidak terus diasah maka pisau itu akan tumpul tidak bisa digunakan lagi sebagai mana mestinya. 

Guru juga demikian mengajar didepan kelas menjadi sebuah pekerjaan sekaligus mengasah kemampuan secara terus menerus dengan harapan apa yang diajarkan bisa diterima dengan baik oleh peserta didik.

Maka kekhawatiran tumpulnya kemampuan mengajar guru harus betul-betul menjadi perhatian.

Kiranya pemerintah secepatnya melakukan kombinasi belajar daring dan tatap muka. Agar guru juga bersiap jika belajar menggunakan perangkat teknologi terus terjadi dimasa yang akan datang. 

Mari kita anggap situasi pendemi sebagai waktu berlatih bagi guru untuk mengajar dengan metode baru dimana android sebagai media utamanya.

Pelatihan-pelatihan yang bermanfaat secara daring atau dengan media zoom bisa kita jadikan tempat terus menambah pengetahuan kemampuan mengajar kita.

Kita juga sebagai guru mari terus meningkatkan kompetensi kita. Jangan terhanyut dengan keadaan karena jika hanya menunggu dan tidak berbuat apa-apa maka posisi kita sebagai guru dimasa yang akan datang tidak berguna lagi.

Jadi mari terus kita asah kemampuan kita dalam mengajar baik pengetahuan maupun metode-metode mengajar model baru. Sehingga kapan saja dan dalam situasi apapun kita sebagai guru siap mencerdaskan anak bangsa.

Terima kasih.

#merdekaDay26Agustus2021AeseiChallenge#

1 komentar: