Ikatan Perupa Tanah Melayu organisasi baru yang belakangan hadir di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Atas inisiator Budi Erwinsyah Nasution, putra Kotapinang yang lama menetap di Bandung dan keliling dunia sebagai salah satu pendaki terbaik dari Indonesia, memiliki dasar keilmuan arsitektur landscape, dan tertarik kepada literatur sejarah, merasa terpanggil untuk menyumbangkan ide dan pikiran untuk kemajuan Kabupaten Labuhanbatu selatan.
Keseriusan yang dibangun beliau membuat saya tertarik untuk ikut bergabung dan berusaha melengkapi segala kebutuhan administrasi yang dibutuhkan untuk berdirinya organisasi ini di Labuhanbatu selatan.
Budi Erwinsyah Nasution |
Sebagaii seorang penulis dan guru, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut menyumbangkan ide dan pikiran, IPTM mungkin bisa menjadi salah satu jalannya.
Begitu banyak yang ingin bergabung dalam organisasi ini dari berbagai latar belakang yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu
Berbagai tantangan dan rintangan silih berganti terus menghadang, begitu juga cibiran dari berbagai pihak terus menerjang padahal kami juga belum jalan namun sudah banyak yang merasa tersaingi sehingga pembusukan dimana-mana terus terjadi.
Namun kami hadir ingin menerangi ibarat lilin dalam kegelapan, memberikan cahaya tanpa memadamkan lilin yang lain agar terlihat jumawa.
Budi Idris S.Pd |
Menawarkan posisi ketua umum kepada berbagi pihak kami lakukan namun yang paling serius dan betul-betul fight untuk membesarkan organisasi ini adalah saudara Adja Alimsyah yang kebetulan menjabat camat kecamatan torgamba.
Seiring berjalannya waktu sebelum dilantik, berbagai dukungan lahir dari berbagai pihak, yang paling berkesan bagaimana Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Perupa Tanah Melayu Bapak OK. Zulfani Anhar dan sekjen IPTM Propinsi Sumatera utara Datuk Rudy memotivasi kami untuk terus fight berjuang.
Mengundang kami hadir ziarah ke makam kesultanan Deli di masjid raya Medan dan mendapat pelayanan istimewa saat mengunjungi istana maimun menjadi kesan tersendiri bagi kami pengurus inti IPTM dimasa itu.
Negeri seberang malaysia juga dengan pemangku adat Melayu disana memberikan dukungan untuk lahirnya organisasi ini di Labuhanbatu selatan, dan mengundang kami hadir ke negeri ziran dalam waktu dekat hal ini menjadi agenda yang akan segera kami laksanakan.
Karena sejarah pernah mencatat Labuhanbatu selatan dengan sungai barumunnya pernah berjaya sebagai sebuah kesultanan dibuktikan dengan hadirnya berbagai kerjasama internasional di bidang perkebunan yang dinikmati sampai detik ini, Jauh sebelum di proklamirkannya kemerdekaan Indonesia.
Pastinya juga kita jangan pernah lupa bahasa Melayu cikal bakal lahirnya bahasa Indonesia yang direncanakan akan menjadi bahasa internasional di Asia Tenggara.
Kembali kita menelaah apa sebenarnya organisasi IPTM itu,
Banyak pertanyaan yang muncul seputar organisasi ini, dimulai dari apa itu IPTM, dan kenapa banyak orang bermarga Mandailing yang terlibat didalamnya? Dan apakah organisasi ini ada secara Nasional?
Itu mungkin menjadi pertanyaan sebagian besar orang-orang yang mendengar nama organisasi ini.
Tulisan ini mungkin bisa menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dan beredar.
Pengurus Daerah Ikatan Perupa Tanah Melayu, itu sebutan organisasi ini di tingkat kabupaten.
Organisasi ini berdiri secara nasional dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten bahkan tingkat kecamatan.
Nantinya organisasi ini akan bersinergi dengan pemerintahan untuk menyumbangkan ide dan pemikiran terutama di bidang kebudayaan.
Harapan dimasa yang akan datang muncul para pengusaha kerajinan yang menyumbang pendapatan asli daerah kepada kabupaten tercinta.
Hadirnya ciri khas Melayu Labuhanbatu selatan, pakaian adat, tengkulok atau tanjak kiranya menjadi pakaian dan atribut kebanggaan dalam waktu dekat bisa kita terapkan.
Instansi pemerintah dan sekolah menjadi garda terdepan gerakan labusel berpakaian adat, kiranya menjadi kewajiban di hari Jumat nantinya.
Membicarakan organisasi IPTM, tak perlu kajian yang mendalam cukup berikan perhatian sederhana karena kesederhanaan mampu mengubur keangkuhan dunia.
Secara garis besar Ikatan Perupa Tanah Melayu (IPTM), organisasi ini konsen melestarikan kembali kebudayaan Melayu, dan membangkitkan kembali ciri khas Melayu yang dulu menjadi peradaban terbesar di tanah sumatera bahkan sampai Asia tenggara.
Sederhananya Ikatan Perupa Tanah Melayu adalah wadah berkesenian khususnya dalam bidang kesenirupaan baik tradisi maupun terapan.
Mari kita coba membedah kata demi kata dari Ikatan Perupa Tanah Melayu.
IKATAN
Ikatan merupakan hal yang terjadi antara dua orang atau lebih yang menghubungkan percakapan dan hubungan batin antara seorang dengan orang lain.
Ikatan bisa kita artikan menyatukan banyak orang yang memiliki sudut pandang Yang sama dalam satu wadah dengan latar belakang yang berbeda.
PERUPA
Perupa merupakan seniman yang mendasarkan pengetahuan dan kreatifitasnya dalam dunia rupa.
TANAH
Tanah merupakan tempat kita berpijak dan lebih luas lagi tempat dimana kita tinggal dan menetap dalam menjalani kehidupan.
MELAYU
Melayu merupakan kelompok etnis/etnik Austronesia yang menghuni Semenanjung Malaya, seluruh Sumatra, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.
Melayu memiliki berbagai sudut pandang, paling biasa di dengar Melayu sebuah suku, Melayu sebuah peradaban, silahkan ambil sudut pandang dari segi mana anda melihatnya
Satu hal yang perlu kita tegaskan, apapun sudut pandangnya Labuhanbatu selatan tanah Melayu, maka kita didalamnya wajib melestarikannya.
***
Jadi dari kita melihat arti kata demi kata dari Ikatan Perupa Tanah Melayu maka IPTM lebih identik dengan melestarikan berbagai hal yang menjadi kebiasaan peradaban Melayu dari zaman dahulu.
Apapun jenisnya baik dari bidang seni musik dan lagu Melayu, berpakaian khas Melayu, seni rupa ukiran, keris, penutup kepala, penelusuran sejarah, makanan dan banyak hal lainnya yang perlu dilestarikan.
Sehingga peradaban besar yang pernah menguasai Asia tenggara bisa kembali bangkit untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
IPTM hadir menjadi wadah bagi para seniman dan orang-orang kreatif yang ingin memiliki tempat untuk menyalurkan hobi dan keahliannya dengan budaya Melayu sebagai landasannya.
IPTM memiliki motto budaya terjaga tamadun jaya, Tamadun berasal dari kata Arab 'maddana' yang berarti membangun suatu kota atau seseorang/masyarakat yang mempunyai peradaban. Kata tamadun dapat diartikan kepada keadaan hidup bermasyarakat yang bertambah maju.
Budaya merupakan cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni.
Berdasarkan penjabaran diatas jelas sudah jangan pernah ada lagi pertanyaan andakan bukan Melayu?
Kenapa mengurusi yang berhubungan dengan Melayu.
Dimana bumi di pijak di situ bumi di junjung.
Labuhanbatu selatan tanah Melayu mari kita lestarikan budayanya.
Bukan sekedar mau tanahnya tapi terima juga segala apa yang ada didalamnya salah satunya peradaban Melayu.
Salam Melayu, Ahoooiii
Penulis: Budi Idris Dalimunthe |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar