Senin, 26 Oktober 2020

JAWABAN IMPIAN SEORANG PENULIS !

 


Menerbitkan buku adalah impian setiap penulis. Bagaimana proses membuat buku. Tulisan seperti apa yang bisa dijadikan sebuah buku. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini selalu muncul di pikiran para penulis pemula seperti saya.

Alhamadulillah pelatihan malam ini sudah memasuki pertemuan yang ke 10 ( sepuluh ), sudah setengah perjalanan untuk menuntaskan syarat minimal yang menjadi ketentuan lulus tidaknya seseorang dalam pelatihan ini. Narasumber malam ini Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd penulis kelahiran jakarta, 30 Juni 1992.

Narasumber berusia muda yang dihadirkan Omjay malam ini, sesuai semangat sumpah pemuda pelatihan juga menghadirkan Narasumber yang masih sangat muda untuk ukuran seorang penulis sukses. Usia bukan jadikan patokan seseorang sukses menjadi seorang penulis. Beberapa pertemuan sebelumnya juga banyak penulis yang sukses di usia senja. Jadi dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Pak Brian panggilan Narasumber malam ini. Di usia muda Pak Brian sudah menerbitkan beberapa buku dan tulisan-tulisan beliau sudah sering dimuat di surat kabar. Suatu hal yang sangat membanggakan impian setiap penulis pemula ingin memiliki buku dan tulisan-tulisan dimuat di surat kabar.

Belajar dari pengalaman adalah ilmu yang terbaik. Sejarah hidup seseorang mampu kita jadikan cerminan untuk menentukan arah tujuan hidup kita. Agar menjadi lebih baik kedepannya. Dan apa yang dilakukan seseorang dari memulai sampai berhasil menciptakan sesuatu bisa dijadikan motivasi bagi kita untuk mencontoh kesusksesannya.

Awal mula pak Brian menerbitkan buku.

Tahun 2014 sudah aktif menulis dan mengikuti pelatihan online di nulis.com, beliau berharap dapat menerbitkan buku saat mengikuti komunitas menulis tersebut. Ternyata sebagai seorang mahasiswa yang belum memiliki penghasilan, menerbitkan buku di nulis.,com membutuhkan biaya yang sangat besar. Desain cover dan menerbitkan ISBN dibutuhkan dana yang besar menurut beliau. Akhirnya semangat menulis pak brian surut dan vacum beberapa tahun.

Pada tahun 2019 Pak Brian, tanpa sengaja menemukan hastag di instagram tentang penerbit indie. Hal inilah yang memunculkan semangat Bliau untuk kembali menulis dan menerbitkan buku. Pada oktober 2019 pak brian mengirimkan naskah buku pertamanya ke penerbit indie.

Tiga bulan berselang apa yang dicitakan dan di impikan Pak Brian akhirnya terjawab. Buku pertama beliau terbit januari 2020. Inilah awal mula pembuka jalan terbitnya buku-buku lainnya. Buku pertama beliau Blog untuk Guru Era 4.0.

Setelah buku pertama terbit barulah pak brian ketemu dengan pelatihan menulis. Belajar menulis bersama Omjay gelombang ke 4, dari mengikuti pelatihan ini muncul beberapa judul buku yang ditulis oleh Pak Brian. diantaranya Aksi literasi guru masa kini, Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari. Itulah beberapa buku yang ditulis beliau.

saat ini pelatihan menulis bersama Omjay sudah memasuki gelombang yang ke 16 dimana saya menjadi salah satu pesertanya. Dan saya yakin kesuksesan yang dimiliki Pak Brian akan menular kepada saya dan kawan-kawan yang lain dalam pelatihan ini. Pada masanya kami akan menerbitkan buku juga seperti beliau, Amin.

Tips menerbitkan buku dari Pak Brian

Cara Pak Brian menerbitkan buku, topik utama dari materi pelatihan malam ini. Menurut Pak Brian Pelatihan menulis tidak menentukan penerbit untuk kita menerbitkan buku. Penulis bebas tulisannya dimana mau diterbitkan. Ada beberapa penerbit yang sudah direkomendasikan pelatihan-pelatihan sebelumnya diantaranya Penerbit Kamila Press milik Cak Inin, Penerbit YPTD dan ada juga penerbit dari Ibu Kanjeng.

Malam ini Pak Brian menambah daftar tempat penerbitan buku lainnya. Penerbitan ini adalah rekanan beliau dalam menerbitkan buku. Khususnya buku-buku Indie. Dalam pemaparan beliau setiap penerbit memiliki ketentuan dan persyaratan masing-masing untuk menerbitkan sebuah buku. Maka tugas kita sebagai penulis adalah memahami apa yang di inginkan penerbit agar buku kita bisa diterbitkan.

Format naskah buku yang kita tulis ternyata tidak sepenuhnya ditentukan oleh pelatihan menulis yang kita ikuti. Tetapi menyesuaikan dari apa keinginan dari penerbit yang kita pilih. Biasanya dan kemungkinan bisa terjadi setiap penerbit berbeda format settingannya dalam mengelola naskah buku yang kita miliki. Pak Brian mempunyai rekanan yang bisa menerbitkan buku, dari penulis-penulis pemula. Tips atau tata cara dibawah ini akan menuntun kita bagaimana menerbitkan buku secara mudah.

Langkah-langkah menerbitkan buku dari Resume pelatihan belajar menulis :

1.      Resume selama 20 pertemuan di kumpul menjadi 1 file Microsoft Word.

2.      Pengetikan Resume mengikuti ketentuan pengaturan kertas seperti berikut :

a.       Ukuran kertas A5

b.      Huruf Times New Roman

c.       ukuran huruf 12

d.      Spasi 1,5

e.       Margin 2 cm

f.       Paragraf Justify ( rata kiri kanan )

3.      Naskah dilengkapi

a.       Cover, ( Judul buku dan nama penulis saja )

b.      Kata pengantar

c.       Daftar isi

d.      Profil penulis

e.       Sinopsis ( 3 paragrap setiap paragrap 3 kalimat )

4.      Urutan Naskah

a.       Cover

b.      Kata pengantar

c.       Daftar isi

d.      Isi naskah

e.       Profil penulis

f.       Sinopsis

Kesemua urutan yang diberikan diatas disusun menjadi satu file yang tidak terpisah-pisah. Jumlah halaman tidak menjadi ketentuan, dalam menerbitkan sebuah buku. dan dari biaya yang dibutuhkan untuk mencetak menjadi sebuah buku itu diperlukan dana Rp. 300.000,- sungguh dana yang sangat lumayan murah untuk ukuran menerbitkan buku Ber ISBN. Hanya dengan segitu kita sudah memiliki buku yang tertulis nama kita sebagai penulis.

Jika keseluruhan proses sudah selesai kita akan mendapatkan fasilitas penerbitan seperti :

-          Desain Cover

-          ISBN

-          Layout

-          Edit Ringan

-          2 Buku bukti terbit

-          E-Sertifikat

Itulah tadi beberapa tips dan tata cara yang diberikan Pak Brian untuk menerbitkan buku, suatu hal yang luar biasa. Pelatihan menulis bersama Omjay menyisakan setengah perjalanan lagi bagi saya. saatnya terus fokus dan terus menulis setiap hari dan memposting di blog pribadi adalah langkah awal menjadi seorang penulis profesional. Pelatihan yang sudah memberikan ilmu secara gratis dimulai dari bagaimana menjadi seorang penulis, bagaimana bentuk tulisan yang baik, dan bagaimana menerbitkan buku. Kesemuanya sudah di bimbing dalam pelatihan ini.

Harapan dan impian penulis

Kesemuanya akan menjadi sangat berharga dan bernilai. Jika dilakukan secara konsisten dan tidak patah semangat. Langkah saya sebagai seorang penulis ibarat mau melangkah keluar rumah saya masih membuka pintunya, belum menapaki jalan terjal yang akan dilalui. Mudah-mudahan dalam perjalanan kedepannya satu buku satu tahun akan terwujud. dan menambah daftar buku bacaan di kalangan penggiat literasi di Indonesia.

Pelatihan malam ini, mengajarkan bagi saya pribadi teruslah berimpi karena impian akan menjadi suatu kenyataan jika kita terus berusaha belajar dan terus melakukan. Pasti suatu saat akan ada jalan.

Terima kasih saya kepada Bapak Raimundus Brian Prasetyawan yang menjadi Narasumber malam ini, serta terima kasih kepada Bu Aam Nurhasanah selaku Moderator dan contoh sukses seorang penulis yang sukses belajar menulis hingga menerbitkan buku.

Semuanya tidaklah mudah, tapi bukanlah sulit Pak Brian sudah membuktikan dengan kerja keras mampu menulis buku dan tulisan-tulisan dimuat di surat kabar, begitu juga dengan Bu Aam mengikuti Pelatihan dari berbagai gelombang hingga lulus dan menerbitkan buku suatu pengalaman yang patut kita apresiasi dan semangatnya menjadi contoh tauladan yang mesti kita ikuti.

Di Akhir penulisan ini doa penulis seperti resume-resume sebelumnya mudah-mudahan saya terus diberikan kemudahan dan waktu luang yang bermanfaat untuk mengikuti pelatihan ini hingga tuntas. Dan muaranya nanti mengalir beberapa judul buku yang bermanfaat sebagai bahan bacaan. Amin.

 

 

Salam hormat saya

 

Budi Idris Dalimunthe S.Pd

Guru SMA Negeri 2 Kotapinang

Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara

 

13 komentar: