Senin, 26 Oktober 2020

 

KOMBINASI APLIKASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

 MENGUATKAN PERAN TEKNOLOGI TERKINI

DALAM MEMBUAT PEMBELAJARAN DARING (ONLINE ) DAN

LURING ( OFFLINE )

MENJADI SEMAKIN MENYENANGKAN.

 



 


Masa pendemi yang sudah mencapai tujuh bulan lamanya memaksa kita untuk tidak banyak berkegiatan diluar rumah. Begitu juga dunia pendidikan dalam sejarah Indonesia baru kali libur atau tidak hadir kesekolah dilakukan begitu lama.


Masa pendemi yang terus bergulir seaakan tak mengenal waktu untuk berhenti, memaksa pemerintah dan pihak yang berwenang mencari cara untuk terus sampainya pendidikan kepada generasi - generasi penerus bangsa.

Peradaban baru dunia pendidikan

Pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif yang dipilih pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembelajaran jarak jauh ( pjj) yang sebelumnya jarang dilaksanakan bahkan tidak pernah dilaksanakan menjadi momok yang membebani Para tenaga pendidik. Untuk melaksanakan pendidikan.

Hal ini begitu membebani bagi para pendidik, ditambah lagi sumber daya manusia yang kurang memadai dalam mengoperasikan aplikasi aplikasi pendukung pembelajaran sebagai penopang pembelajaran jarak jauh.

Ditengah polemik dan kerancuan keadaan ini, syukurlah pemerintah hadir dengan berbagai program untuk mengatasi semua problematika pembelajaran jarak jauh ini, dimulai dengan pemberian pulsa gratis terhadap siswa dan guru. Memunculkan perangkat pembelajaran darurat.

Melalui kementerian pendidikan juga mempunyai program guru belajar secara online hal ini sangat membantu tenaga pendidik untuk terus belajar dan mengetahui apa yang seharusnya dilakukan menghadapi pembelajaran dimasa pendemi ini.

Guru tidak hanya sekedar menjadi penyampai materi pelajaran kepada siswa namun dengan pembekalan yang dilaksanakan kementerian menambah pola pikir guru untuk terus berinovasi dalam menyampaikan materi dan berusaha setiap anak didik keseluruhannya mendapatkan haknya untuk belajar.

Berbagai metode dalam penyampaian materi ajar dimasa pendemi ini dimunculkan. Baik secara dalam jaringan (daring )  maupun luar jaringan ( luring )

Belajar Dalam Jaringan ( Daring )

Mengajar dalam jaringan ( daring ) saat ini tekhnologi sangat mendukung sekali dalam hal ini, sebagai guru kita ditawarkan berbagai produk menarik dari berbagai penyedia layanan aplikasi untuk mendukung pembelajaran diantaranya :

1.zoom meeting,

Aplikasi ini dapat digunakan dengan mengumpulkan peserta didik dengan video kamera yang terhubung ke handphone atau laptop hal ini menjadikan kita seolah olah belajar dalam kelas.

Namun dibalik kemudahan yang diberikan ada konsekuensi yang kita terima dimana aplikasi ini sangat boros terhadap penggunaan paket pulsa kita.

2.whatapp

Aplikasi WhatsApp(wa) juga bisa digunakan untuk dijadikan media untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Dengan membentuk satu ruang group WhatsApp memudahkan kita dalam menyampaikan materi ditambah lagi fasilitas whatsapp ya begitu mudah untuk mengirim berkas file baik berbentuk video, dokumen, foto dll

3. Video Pembelajaran

Aplikasi video pembelajaran juga bisa digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran, dimana dalam dunia yang teknologi begitu mudah untuk digunakan, banyak konten video yang dibuat di youtube saat ini bertemakan pendidikan. Seorang guru bisa hanya dengan memberikan link alamat web kepada siswa, bisa juga dengan membuat konten langsung guru bersangkutan membuat video pembelajaran sendiri.

4. Quizizz

Aplikasi ini digunakan untuk memberikan soal atau kuis pada pembelajaran dengan tampilan yang menarik secara online, aplikasi ini dibuat untuk mengurangi kejenuhan siswa saat mengerjakan soal, biasanya siswa mengerjakan soal hanya dengan soal – soal konvensional yaitu soal – soal yang diketik di ms – word lalu di kirim melalui wa group atau google class room, hal ini kurang menarik dan sangat menjenuhkan dan membosankan.

5. Google Classroom

Sebuah aplikasi yang dibuat oleh google, untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Google classroom sangat mudah digunakan dan membantu guru dalam mengelola tugas, mendistribusikan tugas, memberi nilai, mengirim masukan dan melihat semua dalam satu tempat.

Dari beberapa aplikasi yang disebutkan diatas masih banyak lagi aplikasi yang bisa kita gunakan dalam menyampaikan pembelajaran secara online. seluruh aplikasi tergantung kemampuan seorang guru dan siswa dalam menggunakannya. Prinsip dasar dalam pembelajaran Daring ( dalam jaringan ) menguasai satu aplikasi dan mampu mengoperasikannya itu jauh lebih baik daripada mengetahui berbagai aplikasi dan konten tapi tidak mampu untuk menggunakannya dengan baik.

Belajar luar jaringan ( luring )

Belajar luar jaringan ini bisa memanfaatkan berbagai media seperti televisi, radio, membuat kelompok kecil, dan banyak lagi kegiatan lainnya, jika pembelajaran tersebut tidak menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi inilah yang dikatan belajar luar jaringan ( luring ).

1.    Menonton tv

Menonton tv termasuk belajar di luar jaringan, melalui kebijakan pemerintah dalam menghadapi masa pendemi seperti saat ini stasiun televisi milik pemerintah TVRI sering menyiarkan konten pembelajaran dari tingkat SD sampai SMA, hal ini sangat membantu para siswa untuk mendapatkan materi pembelajaran di rumah.

2. Mendengarkan Radio

Radio sebagai alat komunikasi audio yang hanya menampilkan suara dalam melakukan kegiatan operasionalnya, juga mampu menjadi alat penyampai materi pembelajaran dimana saat ini juga Radio Republik Indonesia ( RRI ) sering hadir menyajikan acara bertema pendidikan yang bisa dinikmati di rumah. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai sumber belajar peserta didik.

3.    Kelompok belajar

Dalam masa pendemi menjaga jarak dan tidak berkerumun adalah salah atu protokol kesehatan, dalam belajar jika dilakukan seperti biasa ini bisa menularkan wabah tersebut solusi untuk mengatasi hal ini, belajar juga bisa dilakukan dengan membuat kelompok kecil untuk belajar. Kelompok kecil ini bisa digunakan guru untuk mengajar secara langsung dan bergantian setiap anak didik. Sehingga hak pendidikan seluruh anak didik bisa terpenuhi.

Ketiga hal tersebut menjadi sebagian kecil contoh dalam pelaksanaan pembelajaran secara luar jaringan atau luring. Masih banyak hal lain yang bisa dijadikan pembalajaran secara luring.

Kombinasi aplikasi dalam pembelajaran 

Agar pembelajaran semakin menarik dan siswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran diperlukan kombinasi aplikasi yang kita gunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Agar peran teknologi terkini dalam membuat pembelajaran daring (online ) dan luring ( offline ) menjadi semakin menyenangkan.

Sebagai contoh menggabungkan atau mengkombinasikan aplikasi pembelajaran google classroom, video pembelajaran, Quizizz. Ketiga aplikasi ini jika digabungkan akan menjadi sebuah pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan membagi peran masing – masing dari aplikasi sebagai berikut :

a.       Google Classroom

Aplikasi ini dijadikan aplikasi induk untuk memulai pembelajaran dimana kita disini bisa memberikan absen, materi pengantar dan berdiskusi mengenai pembelajaran.

b.      Video Pembelajaran

Video pembelajaran digunakan untuk menguatkan materi pembelajaran dengan memberikan kesimpulan dari topik pembelajaran yang diberikan pada saat itu, video ini juga bisa disisipkan dalam aplikasi Google Classroom.

c.       Quizizz

Aplikasi Quizizz dijadikan alat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa menyerap materi pembelajaran. Dengan pengujian materi yang menarik siswa akan tertantang untuk menjawab soal yang diberikan. Kedepannya siswa akan lebih konsentrasi untuk menyimak pembelajaran karena ingin menjawab pelejaran dengan baik di Aplikasi Quizizz. Aplikasi ini bisa juga di masukkan kedalam Google Classroom sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran google Classroom disini menjadi induk aplikasi yang digunakan.

 

Dari kombinasi tiga aplikasi sekaligus, diharapkan siswa mampu menyerap materi yang disampaikan oleh guru,  dan apa yang di harapkan dari sebuah pendidikan mencerdaskan anak bangsa tercapai walaupun itu dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. peran teknologi terkini dalam membuat pembelajaran daring (online ) dan luring ( offline ) menjadi semakin menyenangkan. Adalah hal yang bisa dilakukan seorang guru.

apa yang penulis sampaikan diatas, salah satu dari banyak aplikasi yang bisa dikombinasikan. dengan kreativitas dan inovasi guru-guru hebat Indonesia pasti mampu memunculkan kombinasi-kombinasi aplikasi pembelajaran lainnya,

Akhirnya penulis mengharapkan secepatnya masa pendemi ini berakhir, dan kita sebagai seorang guru dan pendidik, kiranya banyak mengambil pelajaran bahwasanya seorang guru harus senantiasa belajar. Baik secara materi keilmuwan maupun penggunaan konten aplikasi teknologi.

Saatnya kita meninggalkan guru zaman kolonial dan menjadi guru zaman milenial.

 

#PGRI, #KOGTIK, #EPSON #KSGN

 

 

Profil

 

BUDI IDRIS S.Pd

 

Dilahirkan di Kotapinang, 1 April 1985, merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara dari pasangan Wan Yohni dalimunthe dan Siti Lannasari Hasibuan. Menempuh pendidikan dimulai dari SD Negeri 112223 Kotapinang ( lulus tahun 1998 ), SMP Negeri 1 Kotapinang, (lulus tahun 2001) SMA Negeri 1 Kotapinang         ( lulus tahun 2004 ). LPK. Tricom Medan ( lulus tahun 2006 ). Universitas Labuhan Batu ( lulus tahun 2011 ). Penulis adalah guru PPKn SMA Negeri 2 Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Mempunyai hobby menulis dan olahraga. Mempunyai cita-cita mencerdaskan anak didik dengan menanamkan nilai – nilai pancasila.  Generasi maju generasi pancasila.

2 komentar: