“Buku
adalah mahkota seseorang penulis”
Secerdas dan sepintar
apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya
akan hilang sia-sia. seorang penulis akan dihadapkan kesulitan jika memasuki
tahapan bagaimana membukukan sebuah tulisan.
Bapak H. Thamrin Dahlan punya solusinya dan membantu menerbitkan buku secara
gratis, bagi kita yang punya impian menerbitkan sebuah buku.
Siapa
Bapak H. Thamrin Dahlan ...?
Bapak H. Thamrin
Dahlan, SKM, M.Si seorang Purnawirawan Polri yang saat ini aktif menulis buku,
sudah 30 judul buku yang beliau terbitkan, selain menjadi seorang penulis
beliau juga aktif sebagai Dosen diberbagai perguruan Tinggi, diantaranya Dosen
Akper Polri, Akper Palembang, FKM UI dan Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Awal mula berdirinya
yayasan penerbitan buku gratis yang dikelola beliau, Yayasan Pusaka Thamrin
Dahlan (YPTD) didirikan keluarga besar Bapak H. Thamrin Dahlan yang bertujuan
untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis masyarakat. Saat ini Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan fokus menerbitkan buku Bagi para penulis dengan gratis.
sudah banyak buku yang diterbitkan yayasan tersebut.
Menerbitan buku bagi
seorang penulis itu memerlukan dana yang cukup besar, dan memiliki kerumitan
yang luar biasa pengalaman pribadi Pak Thamrin Dahlan sebelum memiliki
penerbit, buku yang ingin dicetak beliau sebanyak 25 buku membutuhkan Dana yang
sangat besar, Pak Thamrin Dahlan harus mengeluarkan dana Rp. 1.250.000. dana
yang besar tentunya untuk menerbitkan hasil karya seorang penulis pemula.
Hal itulah yang
mendasari Pak Haji Thamrin Dahlan memulai menerbitkan buku sendiri yang saat
ini, sudah mencapai 30 judul lebih. Dalam menerbitkan buku yayasan beliau juga
membantu untuk mendapatkan International Standard Book Number (ISBN)
Perpustakaan Nasional. Hal penting dalam menerbitkan buku agar buku kita mampu
sejajar tertata rapi dan di baca banyak orang di perpustakaan nasional.
Bagaimana
menerbitkan buku di YPTD...?
Pertanyaan ini mungkin
dari awal sudah menjadi pertanyaan yang membaca tulisan ini, bagaimana
menerbitkan buku di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Dalam menerbitkan
buku Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Memiliki beberapa program bagi para
penulis untuk menerbitkan buku diantaranya :
1.
Program A
Penulis
telah mempunyai naskah buku segera kirim ke email thamrindahlan@gmail.com
2.
Program B
YPTD
menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di Website terbitbukugratis.id
setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
3.
Program C
Penulis
Posting di website YPTD terbitbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku
diterbitkan YPTD
Begitu banyaknya kemudahan yang diberikan untuk kita
yang ingin menerbitkan buku secara gratis, dari berbagai program diatas yang
sudah diberikan YPTD seluruh penulis akan sangat mudah tulisannya akan
diterbitkan menjadi sebuah buku.
Agar penerbitan buku tidak menghadapi kendala dan
tulisan – tulisan kita bisa langsung
proses percetakan, Pak Haji Thamrin Dahlan dalam kesempatan ini
mengatakan ada syarat – syarat yang harus kita penuhi hal ini sangat penting
agar proses percetakan tidak memakan waktu yang lama, syarat berikut bisa
menjadi pedoman kita untuk menerbitkan buku di YPTD :
-
Siapkan Judul, daftar isi, Cover depan
belakang buku dan kata pengantar
-
Ukuran A5
-
Font 12
-
Margin 1.5/1/1/1
-
Huruf Times News Roman
-
Spasi 1.5
-
Ketebalan 150 - 200
Melanjutkan apa yang dikatakan Pak Haji Thamrin
Dahlan, pada program “B” YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di
Website terbitbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman. Dengan
rajin menulis dan memposting di Website YPTD nantinya tulisan kita akan
otomatis diterbitkan menjadi sebuah buku. Jika kita memposting 1 hari 1 artikel
kemungkinan dalam 40 hari kita sudah memiliki 40 artikel yang setara 150
halaman, dalam hal ini kita sudah mampu menciptakan 1 buah buku. Keuntungan
lain yang dikatakan Pak Haji Thamrin jika kita memposting tulisan kita di
website YPTD yaitu :
1. Tulisan Akan Lebih Banyak Dibaca
Karena tulisan kita akan di terjemahkan
kedalam 6 bahasa sehingga pembaca dari luar negeri bisa mendapatkan manfaat
dari karya kita.
2. Tulisan
ini akan menjadi bagian dari buku Komplikasi YPTD yang diterbitkan setiap
bulan.
3. Tulisan
Akan menjadi buku secara otomatis
Ketika tulisan artikel mencapai 40 artikel
atau setara dengan 150 halaman maka otomatis Buku atas nama penulis diterbitkan
tanpa biaya.
Sungguh luar biasa sekali dedikasi yang diberikan beliau
terhadap penggiat literasi Indonesia Khususnya penulis pemula. Dalam menulis
banyak hal yang bisa kita tuliskan sehingga menjadi buku nantinya dalam menulis
prinsip Pak Haji Thamrin dalam menulis selalu menggunakan tiga kata sakti yang
selalu beliau laksanakan dalam menulis, ada tiga pena kata beliau yaitu penasehat, penakawan dan penasaran.
1.
Penasehat
Makna
penasehat menurut pak haji Thamrin Dahlan apapun yang kita tulis hendaknya
terkandung nasehat didalamnya, melalui
tulisan mari berbagi kebaikan.
2.
Penakawan
Makna
penakawan memiliki makna menulis dapat menjalin persahabatan, seperti yang terjadi saat ini belajar menulis
bersama omjay sudah menambah persahabatan guru – guru hebat dari ujung barat
indonesia sampai timur indonesia.
3.
Penasaran
Makna
ini mengandung artian dengan menulis memunculkan rasa ingin tahu yang tinggi
penulis terhadap sesuatu hal, tanpa kita sadari dengan menulis menambah
pengetahuan dan tanpa kita sadari ilmu yang kita miliki semakin luas.
Luar biasa materi pelatihan malam ini, di Isi
narasumber yang melakukan sesuatu yang jarang orang ingin melakukannya. Membantu
tanpa pamrih, ya membantu para penulis untuk menerbitkan buku secara gratis
yang memiliki International Standard Book Number (ISBN) dari Perpustakaan
Nasional. Setiap penulis pasti ingin tulisannya menjadi sebuah karya yang bisa
dibaca oleh anak cucu nantinya hal itu hanya akan terjadi jika tulisan tersebut
sudah menjadi sebuah buku.
Banyak ilmu yang saya ambil malam ini dari pelatihan
belajar menulis bersama omjay gelombang 16 ini, ternyata pelatihan ini memang
membimbing kita penulis pemula dari nol untuk menjadi seorang penulis, masih
berjalan 7 ( tujuh ) pertemuan ilmu yang didapat sudah memadai untuk kita
memulai jadi penulis, bahkan tulisan kita sudah diberi jalan untuk diterbitkan
menjadi sebuah buku secara gratis.
Mudah – mudahan kedepannya lebih banyak lagi orang –
orang seperti Bapak Haji Thamrin Dahlan di negara kita tercinta ini, sehingga
minat baca tumbuh diimbangi dengan munculnya penulis – penulis baru yang
menerbitkan buku berkualitas, minat baca yang tinggi akan memunculkan generasi –
generasi yang berilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan akan menjawab segala
tantangan bangsa yang kita hadapi, pertikaian karena kesalahpahaman di
akibatkan kurangnya ilmu akan hilang dan memunculkan generasi – generasi yang
produktif di segala bidang.
Sebagai penutup resume saya yang ke 7 ( tujuh ) ini
saya mengucapkan terima kasih kepada Omjay yang sudah membawa saya kedalam
dunia baru ini menjadi seorang penulis, yang sebelumnya tidak pernah terpikir
oleh saya. begitu juga kepada Narasumber malam ini Bapak Haji Thamrin Dahlan
terima kasih banyak sudah memotivasi kami dengan memberi berbagai tantangan
untuk menerbitkan sebuah buku, mudah-mudahan Bapak di berikan rezeki yang
melimpah agar lebih banyak lagi orang yang bisa terbantu dari berbagai hal yang
bapak miliki. kepada Ibu Aam Nurhasanah sebagai moderator tetap dampingi kami
dan mari sukses bersama menjadi penulis – penulis hebat indonesia. Amin...
Salam
hormat saya
Budi Idris Dalimunthe S.Pd
Guru SMA Negeri 2 Kotapinang
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Provinsi Sumatera Utara
Terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik
BalasHapusSemangat dan mantap Pak Budi.
BalasHapusLanjut ayo berkunjung balik juga.
Siip pak Budi, mari semangat biar sukses bersama..
BalasHapusKereeen.. .
BalasHapusresume yang bagus pak Budi...
BalasHapusSemangat terus pak budi ...👍, monggo mampir ke tenda Sense of Life saya...hehehe..
BalasHapushttps://christpard.blogspot.com/
Resume yang mantap, Pak Budi.
BalasHapusSaya balas kunjungan Bapak ke blog saya.
BalasHapusLengkap sudah resume ini. Mantap. Lanjut terus pak menulisnya!