Tidak lama lagi hanya dalam hitungan jam pergantian tahun dari 2020 menuju ke 2021 akan kita alami.
Berjuta Kenangan terbungkus dalam kisah perjalanan mengarungi tahun 2020. Terkadang banyak yang direncanakan namun buyar ditengah jalan karena musibah virus Corona yang melanda.
Seluruh permukaan bumi berjuang melawan keganasan virus covid 19, tanpa terkecuali baik negara maju maupun negara berkembang menjadi korbannya. Tak terhitung jumlah korban yang bergelimpangan tak terhitung jumlah orang yang kehilangan pekerjaan lagi-lagi penyebabnya hanya virus yang tidak terlihat wujudnya mampu meluluh lantakkan isi dunia.
Restorasi di awal tahun hanya jadi catatan yang tak bisa diwujudkan. Bertahan dalam ketidak pastian terkadang seperti berjalan tanpa tujuan. Banyak yang kehilangan keseimbangan hingga lupa dan harus belajar bagaimana cara hidup menjadi seorang insan.
Ibarat bait lagu yang melegenda, Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita. Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Tiktok tanpa busana, you tube bervulgar ria. Menjadi santapan setiap manusia tanpa mengenal usia.
Wajar sang pemilik semesta alam murka, bagaimana tidak manusia sebagai makhluk yang berakal yang diciptakan oleh Tuhan yang maha kuasa, bertingkah laku lebih hina layaknya binatang di hutan rimba.
Semua sudah terjadi, tiada guna disesali. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, ditengah kesedihan pasti ada secercah kebahagiaan.
Mari terus melangkah karena harapan tak akan pernah sirna. Harapan kita dalam setiap musibah ditemukan penangkal a bala. Orang yang beruntung mengambil hikmah dari setiap kejadian, sebaliknya orang yang merugi selalu mengeluh dan selalu berpasrah diri.
Di tahun baru yang sebentar lagi datang. Mari bangkit dan terus mengumpulkan kekuatan. Masa lalu tinggal kenangan masa yang akan datang penuh harapan. Setiap mimpi wujudkan menjadi kenyataan.