“Menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat.
Jadi latihlah.
tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita
(Drs. Sri Sugiastuti M.Pd)”.
Malam kamis yang
mendung sedikit gerimis ini pelatihan menulis kami lanjutkan dengan penuh
semangat sambil menanti bunyi pesan WhatsApp seperti biasanya pukul 07.00 Wib
group WA pun dikunci oleh omjay tandanya pelatihan segera dimulai, malam ini
sungguh istemewa narasumbernya Drs. Sri
Sugiastuti M.Pd atau sering juga disebut bu Kanjeng, dan moderator malam ini ibu Aam Nurhasanah, Bu Kanjeng sudah begitu
akrab dengan kami di group belajar menulis bersama omjay gelombang 16, beberapa
kali bu kanjeng menjadi moderator pelatihan yang kami laksanakan.
Sebelum masuk ke materi
pembahasan mengenal lebih dekat bu kanjeng adalah cara terbaik agar kita bisa
menyerap ilmu beliu, Sri Sugiastuti, lahir 8 April 1961. lulus SMA tahun
1980. Kuliah di UNS Tahun 1990. Menemukan jodoh orang solo yang memnbuat beliau
menetap di Solo sejak tahun 1990 hingga saat ini.
Bu kanjeng menulis saat
usianya 50 tahun. Waktu melaksanakan kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa
Inggris. Melanjutkan kuliah S1 yang sudah lama diselesaikan di UNS. Tahun 2010 bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional
Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika
Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke 3. Buku kroyokan lainnya
bersama Kompasianer tahun 2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka
hari Kartini. Satu lagi berjudul “ Indonesia Satu “ penerbitnya Indie Peniti
Media. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, Go to 2020, dan Move
on.
Dan banyak lagi hasil
karya tulis bu kanjeng lainnya diantaranya : Tahun 2013 terbit 3 bukunya. 1
buku Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit
Mitra widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit
Indie Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan
Pena Cirebon. Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk
SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “ The Stories Cakes For
Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana dan tahun 2017 buku “ The Stories of wonder
Women’ Penerbit Mediaguru. Tipuan Asmara (Novel), Wow Engish is So Easy Kids,
Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi), Merawat
Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting) Masuk Surga
Karena Anak (Parenting)
Sehari – hari bu
kanjeng memiliki kegiatan sebagai seorang kepala sekolah dan pengajar, pegiat
literasi, pengurus TPQ Masjid Al Fath, Blogger dan begitu banyak kegiatan
seputar dunia tulis menulis.
Diawal memulai
pelatihan Dengan suara lembutnya bu kanjeng menyapa kami, malam ini beliau akan
berbagi pengalaman yang luar biasa bagaimana beliau memulai menulis dan sampai
bisa menerbitkan ratusan buku di usia yang sudah tidak muda lagi. Malu rasanya
saya yang di usia seperti ini namun belum bisa menulis dan menerbitkan buku. Semangat
bu kanjeng di usia yang tidak begitu muda menjadi inspirasi saya untuk terus
belajar menulis.
Kupaksa mata ini untuk
terus terbuka menatap layar laptop, jemariku terus menempel di keyboard menanti
hal apa yang bisa aku rangkum menjadi sebuah resume yang menarik hasil
pelatihan malam ini, banyak hal yang bu kanjeng ajarkan pengalaman yang sudah
diceritakan ingin aku tuangkan didalam tulisan ini. Namun kuyakin tidak semua
bisa kurangkum dengan baik hanya bagian kecil dari pengalaman beliau yang bisa
kutulis dimalam ini.
Tips
Menulis dari bu kanjeng
Pelatihan menulis, ya
menulis kata mudah yang sering saya dengar belakangan ini sejak mengikuti
pelatihan yang dibuat omjay, hampir setiap hari setiap saya baca pesan wa yang
masuk di group belajar menulis kata ini selalu ada dan terus ada, sulit memang
bagi saya penulis pemula yang ingin punya tulisan terbit menjadi sebuah buku,
kerisauan saya tertupi disaat bunda kanjeng memberi tips menulis.
Bunda kanjeng
memberikan wejangan atau tips cara menjadi penulis kepada kami peserta
pelatihan saya merangkumnya kurang lebih seperti ini :
1.
Banyak Membaca
Gaya
penulisan seseorang akan muncul dengan dia banyak membaca tips pertama dari bu
kanjeng ini mengingatkan saya pelatihan sebelumnya, membaca langkah awal
menjadi seorang penulis. Membaca suatu perintah tuhan yang pertama kepada
Rasul. Membaca tips pertama yang aku terima sebagai jejak langkah awal sebelum
memulai jadi seorang penulis jadi membaca suatu hal yang wajib harus kita
lakukan jika berniat ingin menjadi seorang penulis hebat.
2.
Banyak menulis
Sebisa
mungkin kita setiap hari menulis, banyak tempat yang bisa dijadikan lahan untuk
menulis, seperti facebook, blog media sosial lainnya. Dengan semakin banyak
kita menulis maka semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis.
3.
Terus menulis
Terus
menulis membuat sebuah karya tulis, kemudian mencoba untuk mengirimkan ke surat
kabar, mengikuti perlombaan dengan memperbanyak karya – karya kita akan
mengembangkan kemampuan kita. Sekalipun karya kita ditolak semua itu hanya
proses dalam menggapai keberhasilan.
Tips yang dibagikan bu kanjeng malam ini menambah
motivasi semangat saya untuk memulai berkarya dengan apa yang saya punya, namun
didalam menulis banyak kendala yang terkadang saya hadapi, terkadang disaat
saya ingin mulai menulis banyak kendala hambatan yang datang silih berganti
menghalangi saya untuk menulis, keluh kesah saya ini sepertinya didengar oleh
bu kanjeng dan beliau melanjutkan kembali tips – tips jitu yang beliau miliki.
Supaya kita terus disiplin menulis bu kanjeng punya tips yang mungkin bisa kita terapkan diantaranya :
- Selalu membuat target atau deadline dalam menyelesaikan tulisan
- Fokus menyelesaikan tulisan
- Reward & punisment
- Memilih judul yang menarik
- Sesuaikan dengan tema tulisan
- Buat judul dengan kata yang mudah
Tips
mencari ide menulis dari bu kanjeng
Lengkap sekali
penjelasan bu kanjeng yang terus menjawab keluh kesah saya sebagai penulis
pemula, tetapi sebagai penulis pemula tentu hal diatas belum cukup bagi saya
untuk menulis yang baik, terkadang saya tidak punya ide untuk menulis, saya mau
nulis apa dari mana mulai selalu ini yang menjadi pertanyaan saya, malam ini
bunda kanjeng melanjutkan tipsnya kali ini bagaimana memunculkan ide dalam
menulis.
Beberapa tips untuk mencari ide menurut bu kanjeng :
- Bacalah sebanyak mungkin buku
- Refreshing ketempat yang belum pernah kita kunjungi
- Tulis apa yang bisa anda tulis
- Cara referensi dari berbagai media
- Kemudian bisa juga dengan cara ATM ( Amati, Tiru, dan modifikasi )
Lengkap sekali pencerahan
yang diberikan bu kanjeng malam ini, terpikir bagi saya jika tips – tips diatas
mampu saya jalankan mungkin menjadi penulis akan menjadi sebuah kenyataan bukan
hanya sekedar harapan dan hayalan semata.
Tips
menerbitkan buku dari bu kanjeng
Dalam lanjutan materi malam ini bunda kanjeng juga berbagi tips bagaimana supaya tulisan kita bisa diterima oleh penerbit. Tidak lengkap rasanya kita menjadi seorang penulis namun tulisan kita hanya tersimpan rapi atau hanya menjadi bacaan biasa yang hanya meramaikan media sosial saja. Bu kanjeng punya tips agar tulisan kita bisa diterima oleh penerbit, seperti ini penjelasan beliau :
- Siapkan naskah yang rapi
- Pilih penerbit yang sesuai naskah tulisan
- Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit.
- Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis.
Sebelum kita mengirim naskah kita ke penerbit kita
pastikan dulu naskah kita ketik rapi tanpa ada lagi penulisan yang salah,
naskah tulisan kita akan diterima jika penerbit sesuai dengan naskah yang kita
buat, lain penerbit lain pula cara mereka menerima tulisan kita maka betul –
betul kita perhatikan ketentuan yang dibuat penerbit, sinopsis dan biodata yang
baik menentukan tulisan kita diterima atau tidaknya maka jangan lupa untuk
membuat sinopsis dan biodata.
Begitulah ilmu yang
diberikan bunda kanjeng dari awal sampai akhir, dari memulai jadi penulis
sampai menerbitkan buku super sekali penjelasan beliau. Pesan motivasi dari bu
kanjeng yang paling saya ingat “ banyak jalan untuk menjadi penulis sukses,
yang terpenting adalah terus melangkah dan jangan berhenti. Jadikan menulis
sebagai kebutuhan bukan kewajiban. Beristiqomahlah dalam menulis biarkan
tulisan menemukan takdirnya.
Banyak sekali harapan –
harapan dan impian saya untuk menjadi penulis dan menerbitkan buku, menjadi
penulis hebat yang berkarya, mudah –mudahan kesehatan dan keberkahan mengiringi
langkah saya untuk terus mengikuti pelatihan ini, saya menyadari semua hal
besar diawali dengan hal yang kecil, ribuan langkah selalu dimulai langkah
awal, seorang penulis hebat dimulai dari penulis pemula. Kulangkahkan kakiku
untuk memulai takdirku untuk menjadi seorang penulis amin.
Salam hebat penuh
semangat dari saya pendidik daerah yang terus ingin belajar dan memperbaiki
diri.
Budi Idris Dalimunthe S.Pd
Guru SMA Negeri 2 Kotapinang
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Provinsi Sumatera Utara
Bismillah, komentator pertama ini. Hehe...
BalasHapusSudah cukup lengkap resumenya, Pak. Meski ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Boleh kasih saran ya 'kan?
Untuk kalimat pertama di paragraf pertama, saya rasa terlalu panjang, Pak. Lebih bagus mainkan titik saja, agar jadi kalimat yang lebih pendek.
Penulisan huruf besar juga mohon diperhatikan, Pak. Untuk nama huruf besar semua. Penulisan seperti: Bu Kanjeng.
Lainnya sudah cukup apik. Semangat menulis, Pak! Semoga sukses selalu.
Terima kasih pak Rizky kedepannya mudah2an lebih baik lagi
HapusSudah lengkap Pak Budi, tetap semangat ya
BalasHapusMakasih pak jimat
HapusSemangat Pa... sudah lengkap membuat resumenya.
BalasHapusSiap terima kasih
HapusSudah bagus dari segi inti resumenya,, dari segi PUEBI ini yg saya kurang ilmunya,, pak rizqi jagonya
BalasHapusSiap pak terima kasih
HapusResume yang cukup berhasil memadukan pengalaman pribadi dengan materi. Tinggal dipoles sedikit terutama terkait penggunaan kata baku dan pemakaian istilah asing. Saran saya jika saat menulis ada keraguan tentang penulisan satu kata baku atau tidak, catat dulu kemudian setelah selesai silakan cari di KBBI. Tabik.
BalasHapus