Perayaan Kemerdekaan RI yang Ke 76 tahun 2021 ini begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Suasana pendemi mendasari perubahan itu.
Melihat jauh kebelakang dimana saya masih duduk di bangku SD jika memasuki bulan Agustus akan rutin menonton film-film perjuangan yang biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan teman satu sekolah.
Menonton film-film perjuangan seperti film janur kuning, film jenderal Sudirman, kereta api terkahir dan banyak lagi film perjuangan lainnya. Mampu menguatkan rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Bangsa Indonesia.
Dengan menyaksikan perjuangan para pahlawan yang diputar dalam film menumbuhkan rasa patriotisme dalam pribadi yang menonton film perjuangan tersebut.
Namun saat ini dunia digital dengan handphone sebagai media perangkatnya ternyata sedikit menggeser tradisi menonton film perjuangan dimasa lalu.
Ditambah lagi berjamurnya game online yang membuat para generasi muda disibukkan hingga lupa waktu.
Game online jauh menggeser kebiasaan yang tergolong unik dimasa lalu Menonton film sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.
Saat ini generasi bangsa sudah banyak yang tidak bisa lagi menceritakan bagaimana proses perjuangan yang terjadi dimasa lalu.
Pergeseran nilai-nilai kebudayaan tidak bisa dihindarkan karena generasi muda sudah mulai melupakan sejarah.
Kiranya hal ini menjadi perhatian pemerintah dan para orang tua. Dan dimasa datang harapan kita bersama muncul terobosan-terobosan yang mengenalkan sejarah perjuangan para pahlawan bangsa kepada generasi muda masa kini.
Salam merdeka
#Day20Agustus2021AeseiChallenge#
Miris juga Pak dengan maraknya game online bagaimana nasib bangsa Indonesia kedepan jika generasi penerus bangsa tk mengetahui perjuangan para pahlawan dalam berjuang meraih kemerdekaan.
BalasHapusSetuju sekali, dulu saat saya sekolah,saya selalu menantikan nonton bareng kelas film perjuangan seperti G 30 S PKI. Bagaimana saya tahu perjuangan pahlawan revolusi pada saat itu dalam mempertahankan bangsa dan negara tercinta. Bisa jadi, sekarang banyak anak yang tidak tahu siapa saja pahlawan revolusi dan para pejuang bangsa terdahulu.
BalasHapus