Senin, 05 Oktober 2020

Belajar Menulis Gelombang 16

 



KATA ADALAH SENJATA  ( Resume 1 )

Waktu : Senin, 5 Oktober 2020

Pukul : 19.00-21.00 Wib

Materi : Kata Adalah Senjata

Narasumber : Abdul Hakim Busro

 


            Pelatihan menulis bersama om jay malam ini adalah malam yang perdana saya mengikuti pelatihan, pada awal kegiatan pelatihan ini narasumber yang pertama adalah Bapak Abdul Hakim Busro,  salah satu guru SMP  Yayasan Pupuk Kaltim Bontang, kalimantan Timur. Narasumber yang luar biasa segudang prestasi di bidang menulis sudah beliau peroleh baik tingkat daerah maupun nasional.

            Pelatihan perdana malam ini Narasumber membuka materi dengan sebuah kalimat bijak  “ Mereka yang tidak berani membunuh ketakutan akan terbunuh oleh ketakutan” siapa yang tidak berani mencoba sesuatu, mati dalam keadaan tangguh maka dia tidak akan pernah menjadi siapa – siapa. Kalimat pembuka yang luar biasa beberapa hari saya menunggu pelatihan ini dalam pikiran saya akan banyak hal baru yang saya temui ternyata di awal saja kalimat pembuka sudah mampu membakar semangat saya untuk terus belajar dan belajar.

Merangkum apa yang disampaikan narasumber sesuatu yang sangat sulit bagi saya karena selama 2 (dua ) jam pelatihan malam ini apa yang disampaikan Narasumber keseluruhannya begitu penting dan sangat menarik.

saya akan mencoba menyimpulkan apa yang Narasumber sampaikan dalam pelatihan malam ini, saya mencoba menjabarkan dengan menggunakan tiga kata kunci berikut ini :

1.      1. Kata

2.     2.  Berbahasa

3.      3. Membaca

 

1.     1.  Kata

             menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI) adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

      Mengenai Kata narasumber memulai sebuah kalimat

      “ Kata Adalah Senjata “

      Kata adalah senjata karena semua berasal dari kata, dengan kata kita bisa memberikan cinta, dengan kata kita bisa memberikan luka, dengan kata kita bisa berkreasi dengan banyak hal dengan banyak kreatifitas, untuk menulis puisi, menulis cerita, menulis buku dan menulis semuanya.

      Semakin banyak kosa kata yang kita kuasai maka semakin baik pula kita dalam membuat tulisan, tulisan yang kita buat adalah rangkaian kata – kata yang tersusun dari apa yang kita baca semakin banyak kita membaca maka semakin lengkap pula perbendaharaan kata kita, kata yang kita rangkai itulah yang kita gunakan dalam berbahasa.

2.   2. Bahasa

Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI) sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri, percakapan (perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun.

Rangkaian kata – kata sering kita gunakan dalam berbahasa dalam hal ini kita sebagai bangsa indonesia maka bahasa yang kita gunakan adalah bahasa indonesia dalam pelatihan ini narasumber memutar sebuah vlog video “cerdas berbahasa” link video https://www.youtube.com/watch?v=OI-PC4k053g&t=27s dalam video tersebut kita dapat mengambil pelajaran dimana ternyata dalam kehidupan sehari – hari kita sering salah dalam menggunakan bahasa. dalam video tersebut ditampilkan seorang narasumber : Ibnu Wahyudi dosen fakultas ilmu budaya universitas indonesia, beliau menjelaskan tentang konsep cerdas berbahasa, beliau mengatakan mari kita mendewasakan diri dengan berbahasa efektif dengan cara berbahasa mengikuti perkembangan dinamika bahasa dunia sebagai contoh istilah – istilah asing kita cari dengan bahasa indonesia yang sesuai dan menjadikannya istilah baru, sehingga bahasa ini mampu menjadi istilah bahasa yang modern sehingga menumbuhkan rasa bangga berbahasa indonesia. Diakhir video tersebut ditutup dengan kalimat yang luar bisa “Dengan cerdas berbahasa kita akan menjadi manusia yang luar biasa”, Bahasa yang baik akan muncul dari kebiasaan kita membaca

 

3.   3. Membaca

Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI) Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis ( dengan melisankan atau hanya dalam hati )

Sebelum memulai menjadi seorang penulis langkah awal yang harus kita lakukan adalah dengan banyak membaca, Membaca adalah gerbang utama sekaligus kunci pembuka bagi yang ingin menggenggam keberhasilan. ( Abdul hakim busro ) sejarah mengatakan orang – orang hebat lahir dari pembaca-pembaca hebat Membaca akan menambah wawasan dan jumlah pembendaharaan kata (kosakata) yang terekam dalam memori kita, jadi jika kita ingin menjadi seorang penulis maka membaca adalah kunci yang utama. Semakin banyak hal yang kita baca maka semakin baik hasil penulisan yang kita hasilkan.

Jika kosakata kita melimpah yang kita dapat dari membaca maka dalam penulisan, dimana kita akan merangkai kata menjadi sebuah kalimat menjadi paragrap menjadi sebuah teks semuanya akan mengalir menjadi sebuah karya yang menarik tanpa memunculkan kehawatiran tulisan kita layak atau tidak untuk dibaca.

Akhirnya dengan meningkatkan frekuensi membaca akan menambah kosakata yang tersimpan dalam memori otak kita yang akan kita gunakan dalam berbahasa yang kita tuangkan dalam sebuah tulisan maka elemen terkecil dari sebuah tulisan adalah kata semakin baik kata yang kita gunakan dalam menulis makan semakin baik pula hasil dari tulisan kita akhir kata perbaiki kata demi kata karena kata adalah senjata.

2 komentar:

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...