Senin, 02 November 2020

PENGALAMAN SUKSES “CIKGU TERE” DALAM MENULIS

 



Bukan guru biasa. sebuah ungkapan menjadikan seorang guru lebih baik dari hanya sekedar menjadi seorang guru.

Pada lanjutan pelatihan malam ini. Narasumber yang dihadirkan Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD atau yang sering di panggil Cikgu Tere.

Cikgu Tere guru yang memiliki berbagai prestasi. Dimulai tingkat daerah sampai tingkat Nasional. Berbagai jenis buku sudah beliau terbitkan. Bahkan buku beliau sudah ada yang diterbitkan di penerbit mayor. Penerbit mayor sebutan bagi penerbit yang sudah mempunyai nama besar dan hanya tulisan yang betul-betul berkualitas yang bisa diterbitkan menjadi buku oleh penerbit mayor.

Perjalanan Cikgu Tere Mulai menulis

Situasi pendemi yang dialami Indonesia pada saat ini. Menjadi berkah tersendiri bagi Cikgu Tere. Berawal dari kesulitan mengajar. Yang dilakukan secara Online. Dimasa pendemi ini Cikgu Tere Mulai bergabung dengan pelatihan menulis bersama Omjay gelombang ke 4.

Selama bergabung dalam pelatihan menulis bersama Omjay. Beliau banyak mendapatkan pengetahuan bagaimana menjadi seorang penulis yang baik. Berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait dunia tulis menulis beliau dapatkan di pelatihan ini.

Cikgu Tere terkenal dengan guru yang pekerja keras. Begitu juga dalam dunia tulis menulis. Diawali dengan menulis resume sebagai rangkuman materi belajar, Beliau juga sering menulis Artikel untuk lomba dan menulis berbagai buku untuk pembelajaran.

Alasan beliau mengikuti pelatihan belajar menulis dikarenakan untuk :

1.      Melakukan hobi

Cikgu Tere sejak SD sudah memiliki hobi menulis. Sejak SD beliau sudah menulis cerita bahkan sudha membuat buku sederhana dari sebuah kliping.

2.      Mengupgrade skill menulis

Bergabung dengan komunitas menulis terus memotivasi untuk belajar jurus-jurus baru dalam menulis.

3.      Mengekspresikan diri

Menulis adalah sarana menuangkan ide atau pikiran yang sangat produktif kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas-luasnya.

Beberapa apresiasi yang sudah diterima Cikgu Tere yang sangat menginspirasi yaitu

-          Bloger inspiratif

-          Penulis cerita mini terbaik

-          Kreator artikel terbaik

-          Penulis beberapa judul buku

-          Tim pengembang guru penggerak Kemendikbud

Tips menjadi penulis dari Cikgu Tere

Proses panjang harus dilalui untuk menjadi seorang penulis. Beliau mengungkapkan Dalam pemaparan materi malam ini. Cikgu Tere sebagai narasumber memberikan tips agar kita bisa menjadi seorang penulis profesional.

Perlu jam terbang

Jam terbang merupakan istilah yang dulunya dipakai para pilot pesawat, yang menunjukkan seberapa banyak waktu yang dihabiskan seorang pilot dalam mengemudikan pesawat terbang. Dalam hal ini yang dimaksud jam terbang bagi penulis, biasanya seberapa banyak tulisan yang sudah kita buat. Jam terbang yang tinggi mencegah terjadinya Writer blocks. Writer blocks atau kebuntuan ide dalam menulis. Akan terkikis dengan seringnya kita menul

-  Konsistensi

         Dengan terus konsisten menulis. kita akan mampu menjadi seorang penulis artikel dan buku.

      - Kesadaran dari kita masing-masing

    Kesadaran untuk terus belajar dan belajar adalah langkah awal keberhasilan untuk menjadi seorang penulis. Seorang penulis harus memiliki  target tertentu untuk menyelesaikan sebuah tulisan. Punya target yang dibuat agar tercapai dari apa yang diinginkan dalam menulis

      Tiga hal diatas harus kita miliki. Untuk menjadikan kita seorang penulis profesional nantinya.

Khusus dalam menerbitkan buku. Hal ini memang sesuatu yang sangat sulit. Dengan menggunakan Jurus IDOLA milik Cikgu Tere. ini bisa membantu kita para penulis pemula untuk membuat sebuah buku.

I = Identifikasi topik menarik

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu

L = Lanjut menulis isi Bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit

 

Kesimpulan penulis

Jika kita sudah terbiasa menulis dengan rajin menulis dan terus konsisten serta ada kesadaran dari kita bahwasanya menulis itu penting. Maka menjadi penulis yang berprestasi akan datang dengan sendirinya.

Menulis buku akan sangat mudah jika kita terus rajin membuat tulisan. Tulisan kita bisa kita posting di Blog. Atau kita kirim ke media cetak. Keseluruhan tulisan-tulisan kita tanpa kita sadari nantinya akan menjadi sebuah buku.

Dalam menulis sebuah buku diperlukan keterampilan khusus. Menulis buku adalah kebanggaan bagi seorang penulis. Namun jarang sekali penulis mampu menerbitkan sebuah buku.

Jika kita mengikuti apa yang disebutkan Cikgu Tere diatas. Menerbitkan buku sungguh sangat mudah. panduan tersebut sudah sangat merangkum bagaimana kita menerbitkan sebuah buku.

Mengidentifikasi topik menarik, sesuatu yang harus kita lakukan sebelum membuat tulisan. Topik menarik bisa kita temukan dari apa yang kita rasa dan kita lihat. Jika kita kurang kreatifitas dalam menemukan topik menarik. Cukup kita melihat kalender dalam satu tahun. Pasti dalam setiap bulan ada momen atau perayaan hari besar tertentu yang bisa kita jadikan topik tulisan kita.

Setelah memiliki sebuah tulisan. Selanjutnya kita membutuhkan judul yang menarik. Dalam hal ini dari tulisan yang kita buat akan muncul berbagai jenis judul. Dari berbagai jenis judul yang bisa dimunculkan. Sebaiknya kita membuat daftarnya. Sehingga kita bisa memilih judul yang luar biasa. jika kita kurang memahami dalam pembuatan judul. Ada baiknya kita membaca tulisan-tulisan orang lain. Dan dari yang kita baca akan muncul inspirasi untuk judul tulisan kita.

Dengan membuat outline tulisan dengan rinci. Maka penulisan sebuah buku akan menjadi menarik. Perincian outline tulisan dilakukan bertujuan untuk memberi petunjuk tujuan penulisan kita. Sehingga penulisan buku akan memiliki pesan yang baik bagi pembacanya.

Lanjut menulis isi bab, jika kita sudah membuat rincian ouline tulisan dengan rinci. Menyusun sebuah bab akan sangat mudah. dengan mengembangkan ide–ide dan membagi tulisan kita menjadi sebuah pola yang menarik. Inilah yang kita bentuk menjadi susunan bab perbabnya.

Jika tulisan yang kita bentuk sudah menjadi susunan yang baik. Sudah tersusun setiap babnya. Langkah terakhir kita atur layout sesuai permintaan penerbit. Lain penerbit lain pula layout yang mereka minta. Agar buku kita bisa diterbitkan ikuti layout sesuai keinginan penerbit.

Sebagian Pengalaman Narasumber dalam menerbitkan buku. Beserta langkah-langkahnya sudah terangkum dalam tulisan ini. perjuangan dan terus semangat harus tetap terjaga. Sampai terbitnya buku-buku hasil pelatihan kita nantinya.

Penutup

Semangat Cikgu Tere dalam belajar menulis dan menerbitkan buku. Berprestasi dalam karir sebagai guru. Mendapat apresiasi secara nasional bisa kita jadikan inspirasi dan motivasi. Terkhusus bagi saya penulis pemula.

Fokus dan kerja keras menjadi dasar keberhasilan seorang penulis. Peserta pelatihan yang sudah menjadi alumni kegiatan ini. Yang memiliki fokus yang baik dalam menulis. Serta kerja keras mampu menjadi penulis-penulis yang memiliki buku hasil dari tulisannya.

Narasumber malam ini Cikgu Tere sudah membuktikan bahwasanya. Membangun personal branded yang baik. Nantinya mampu menjadi sumber-sumber pendapatan baru bagi kita.

Personal branded atau citra diri. Harus dimiliki jika ingin sukses dan ada kemauan untuk menjadikan menulis sebagai penghasilan tambahan. Kita bisa belajar dari orang- orang yang sukses membangun personal brandednya masing-masing. Ada omjay sebagai guru blogger Indonesia. Bunda kanjeng penulis novel terkenal dari solo. Dan banyak lagi lainnya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Narasumber malam ini Ibu Thresia Sri Rahayu, S.Pd.SD, Ibu Moderator Aam Nurhasanah serta Omjay Inisiator kegiatan ini.

Mudah-mudahan seluruh peserta pelatihan ini sukses dan menjadi guru bukan guru biasa.

 

 

Salam sukses

Budi Idris Dalimunthe S.Pd

Guru SMA Negeri 2 Kotapinang

Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara

6 komentar:

  1. bagus pak..
    kelewat huruf, saya juga sering mengalaminya pak...hehe
    mungkin maksud bapak menulis jadi menul...jarinya tergesa-gesa..

    BalasHapus
  2. Oke, saya ikut komentar. Ada beberapa saran:
    1. Guru yang pekerja keras lebih bagus diganti guru pekerja keras.

    2. Diawali dengan menulis resume sebagai rangkuman materi belajar, Beliau juga sering menulis Artikel untuk lomba dan menulis berbagai buku untuk pembelajaran. Mestinya: beliau, huruf b kecil, Artikel harusnya artikel.

    3.Beberapa kata lain juga masih perlu diperbaiki huruf besar dan kecilnya.

    4. Paragraf lebih banyak pendek, menarik dan ringan dibaca.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Sudah bagus, pak.
    Sedikit saran, lebih baik awal paragraf condong rata kiri.
    Tampilan blog sedikit berbeda dgn ms-word.

    BalasHapus

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...