"Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah (Al Ghajali)"
Buku sebagai muara seorang penulis. Menulis bukan hanya melepas hasrat bathin untuk mencari kesenangan saja. Ternyata buku bisa menjadi sebuah hal yang bernilai komersil.
Bagaimana buku yang harus kita tulis dan seperti apa buku yang diterima di kalangan pembaca. Menjadi pertanyaan dikalangan penulis Pemula seperti saya.
Malam ini pelatihan yang ke 13. Pelatihan menulis bersama omjay. Menghadirkan Narasumber yang luar biasa. Bapak Joko Irawan Mumpuni. Direktur Penerbit, Penerbit ANDI Yokyakarta. Penerbit buku yang sudah puluhan tahun menerbitkan buku. Dari berbagai kalangan penulis.
Profil singkat Bapak Joko Irawan
Mumpuni
Bapak Joko Irawan Mumpuni. Direktur Penerbitan, Penerbit ANDI Yokyakarta. Penerbit ini belakangan sudah begitu akrab saya dengar. Sejak mengikuti Pelatihan Menulis Bersama Omjay. Selain berkiprah di Dunia Penerbitan Buku. Penerbit ANDI juga Punya Program Televisi. ANDI Academy juga di Pimpin Oleh Pak Joko. Sebagai Direktur Program Tersebut.
Selain mengurus penerbit ANDI. pak Joko Juga Ketua IKAPI ( Ikatan Penerbit Indonesia ) Daerah Istimewa Yokyakarta. Penulis Buku, Bersertifikat BNSP, Asesor BNSP.
Banyak jabatan yang sudah dipimpin pak Joko secara bersamaan. Hanya orang yang memiliki kemampuan luar biasa yang mampu melakukannya.
Menganalisis jenis Buku
Produk Buku dipasar. Berbagai jenis buku dapat kita temui beredar dipasaran. Memahami betul jenis buku dipasaran suatu hal penting yang mesti dilakukan seorang penulis. Dengan faham mengenai buku yang beredar dipasaran. Sejak awal kita sudah memilih untuk fokus menulis buku jenis apa yang mau kita tulis.
Buku yang beredar di seluruh dunia. Terbagi menjadi dua kelompok besar. Jika di Ilustrasikan seperti sirip Ikan. Buku yang beredar di Dunia itu ada yang buku teks dan Non Teks.
Buku teks itu adalah buku yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini sampai dengan perguruan Tinggi.
Buku teks ini juga terbagi menjadi dua bagian. Buku teks pelajaran dan Buku Perguruan Tinggi. Buku teks Pelajaran. Buku yang dipakai oleh sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA.
Sedangkan Buku Teks Perguruan Tinggi. Buku yang dipergunakan di Perguruan tinggi. Buku diperguruan tinggi lebih banyak memilki jenis. Hal ini dikarenakan jumlah fakultas dan jumlah Jurusan untuk perguruan tinggi sangat banyak sekali.
Buku di perguruan tinggi secara garis besar dibedakan menjadi buku Eksakta dan Non Eksakta
Sedangkan buku Non Teks. buku yang tidak selalu digunakan dalam pembelajaran. Buku Non Teks secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok besar.
Buku Fiksi dan buku Non Fiksi. Contoh Buku fiksi seperti buku novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi dan lain sebagainya. Sedangkan buku non fiksi. Seperti buku anak, buku umum dan lain sebagainya.
Menganalisis Penulis Buku
Dalam menulis buku. Penulis terkadang lebih dari satu orang. Ada juga penulis yang menulis mengatasnamakan sebuah instansi. Jika dikelompokkan penulis buku lebih kurang seperti berikut :
1. Satu judul buku ditulis satu orang penulis.
2. Satu Judul buku ditulis lebih dari satu penulis, boleh 2, boleh 3 dan seterusnya.
3. Buku yang diterbitkan kerjasama dengan banyak lembaga.
4. Buku yang diterbitkan kerjasama dengan kampus. Buku ini biasanya ditulis seorang Dosen. Dan kerjasama dengan penerbit.
5. Satu buku ditulis konsorsium penulis. Biasanya dilakukan Kampus dan penulisnya masing-masing memiliki tugas mengerjakan satu bab satu penulis. Dan seorang editor bertugas membuat batang tubuh dari buku tersebut.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan saat ini. Pelatihan menulis bersama Omjay. Memungkinkan untuk menerbitkan buku. Dengan satu judul satu penulis. Buku ini mungkin nantinya dari hasil 20 kali mengikuti pelatihan. Dan resumenya bisa dijadikan buku oleh penulis.
Bisa juga dengan satu judul buku dengan banyak penulis. Menerbitkan buku seperti ini sudah dilakukan di Pelatihan Menulis bersama Omjay. Dan sering salah satu Narasumber yaitu Bu Kanjeng sebagai Inisiator penerbitan buku sepertini ini. Atau sering juga disebut Buku Antologi.
Tipe-tipe Penulis Buku
Tipe-tipe penulis dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. Pengetahuan dan kemampuan seorang penulis itu bisa dilihat berada di level mana.
Ada beberapa level atau tingkatan seorang penulis. Dari beberapa level yang ada. Biasanya seseorang yang sudah mengikuti pelatihan menulis. Biasanya sudah berada pada level tertinggi yaitu penulis yang akan selalu mengatakan saya akan menulis apa.
Sejak kita masih sekolah Dasar. Menulis hal yang paling mendasar sudah diajarkan. Level terendah seseorang jika ditanya kemampuan menulis. Akan menjawab saya tidak ingin menulis.
Level terendah ini sudah pasti tidak dimiliki peserta pelatihan menulis ini. Karena kalau tidak ada keinginan untuk menulis tidak mungkin kita sebagai peserta akan mengikuti kegiatan pelatihan ini.
Sedangkan diatas level terendah. Jika seseorang ditanyakan kemampuan menulis. Orang di level ini akan menjawab saya tidak memiliki kemampuan menulis. Dalam hal ini setiap peserta pelatihan menulis bersama Omjay pastinya tidak berada dalam level ini.
Tidak mungkin seorang guru yang mengikuti pelatihan ini. Tidak memiliki kemampuan menulis. Karena kemampuan menulis sudah kita miliki sejak kita Sekolah Dasar.
Level tertinggi kemampuan tulis menulis seseorang. Jika ditanya adalah level dimana seseorang akan menjawab. Saya akan menulis. Dengan mengikuti pelatihan ini. Maka semakin bulatlah tekad kita akan menulis.
menganalisis Industri Buku
proses penerbitan buku. Hasil dari tulisan seorang penulis. Ternyata sudah melibatkan banyak orang. Untuk memperoleh penghasilan. Dari satu judul buku yang penulis terbitkan. Sudah membantu banyak orang untuk mendapatkan penghasilan.
Lembaga Penerbitan buku seperti Penerbit ANDI Yokyakarta mimiliki kurang lebih 600 lebih karyawan. Dimulai dari naskah masuk dari penulis. Diproses sampai diterbitkan. Sudah melibatkan orang banyak. Artinya banyak orang bergantung hidupnya dari penerbit ini.
Tanpa disadari seorang penulis. Semakin banyak buku yang diterbitkan. Perputaran roda perekonomian akan berjalan. Dan banyak pihak yang dilibatkan. Hal ini menyebabkan banyak orang mendapatkan pekerjaan, banyak orang mendapatkan gaji tetap dan banyak orang bisa menghidupi keluarganya.
Dalam hal ini ternyata seorang penulis menjadi salah satu pekerjaan yang paling mulia. Karena bisa menyelamatkan pendapatan banyak orang. Yang nantinya akan menjadi amal di akhirat kelak.
Motivasi ini kiranya dijadikan cambuk. Bagi para penulis pemula seperti saya. Untuk secepatnya menerbitkan buku. Dan berusaha tulisan-tulisan yang dibuat. Bisa diterbitkan penerbit mayor.
Problematika Industri penerbitan
buku
Berbagai kendala dihadapi dalam industri penerbitan buku. Hal yang paling mendasar, yang menjadi kendala di negara kita. dalam hal penerbitan buku. Biasanya, Dipengaruhi kebudayaan yang salah sejak dahulu.
sebagai contoh kecil. Kita jauh lebih senang menggunakan waktu luang untuk nonton TV dari pada membaca. Tiga hal berikut yang harus diperbaiki untuk mengatasi problematika Industri Penerbitan buku yaitu
- Minat Baca Rendah
Negara kita termasuk negara yang memiliki tingkat minat baca terendah. Di dunia bahkan di Asia Tenggara saja. Kita jauh tertinggal dari Singapura dan Vietnam. Yang sudah memiliki minat baca yang tinggi.
Kesadaran literasi ini berpengaruh terhadap pertumbuhan Industri penerbit buku. Dimana rendahnya konsumsi baca buku. Maka semakin rendah pula prospek perkembangan industri penerbitan buku.
Jika bangsa ini ingin lebih maju maka minat baca harus ditingkatkan lagi.
- Minat Tulis
Minat tulis di Negara kita sangat rendah sekali. Hal ini sangat disayangkan dimana kita bisa melihat. Di warung-warung kopi kita akan jauh lebih tahan berbicara berjam-jam. Bahkan ketemu seseorang kita akan lupa waktu dalam bercerita. Padahal apa yang dibicarakan sudah menjadi modal awal untuk kita menulis.
Maka minat tulis ini, harus betul-betul kita perbaiki. Semakin banyak penulis yang lahir maka akan memperkaya Dunia literasi di Indonesia.
- Apresiasi Hak Cipta
Menjadi suatu penyakit kronis dibangsa kita. Menghargai karya orang lain. hal ini sangat memprihatikan. Munculnya gerakan plagiat, sering merusak dan mengurangi semangat berkarya di negara kita.
Semakin dibuat payung hukum semakin banyak pelanggaran hak cipta. Mudah-mudahan kedepannya hak cipta dinegara kita lebih di apresiasi dan dilindungi.
Proses naskah menjadi buku
Setiap penulis saat selesai menyelesaikan tulisan. Sebaiknya naskah tulisan dikirimkan ke penerbit. Penerbit akan mempelajari Naskah yang dikirim oleh penulis. Jika naskah diterima pihak penerbit akan menerbitkan buku.
Setiap naskah penulis akan mendapatkan royalti. Dari naskah buku kita yang diterima dan diterbitkan oleh penerbit buku.
Naskah yang kita kirimkan, akan melewati proses panjang. Dimulai dari pengeditan. Pembuatan cover. Dan lain sebagainya. Kesemuanya ini ditangani oleh penerbit melalui editor masing-masing penerbit.
Cara memilih penerbit yang baik
- Pilih penerbit yang memiliki visi dan misi yang jelas
Memilih penerbit yang memiliki komitmen dibidang pendidikan. Jika sudah berkomitmen di bidang pendidikan maka penerbit tersebut adalah penerbit yang baik.
- Pilih penerbit yang jaring pemasaran yang luas
Memilih penerbit yang memiliki jaringan pemasaran sampai ke seluruh Indonesia. Sangat menguntungkan penulis artinya buku kita akan bermanfaat sangat luas tidak hanya dalam satu provinsi saja
- Pilih penerbit yang berpengalaman
Dengan berpengalamannya penerbit. Maka naskah buku yang kita cetak menjadi buku akan memiliki kualitas yang baik.
- Pilih penerbitan yang memiliki percetakan sendiri
Memungkinkan naskah kita tidak di plagiat oleh orang lain. karena dicetak sendiri oleh penerbit.
- Pilih penerbit yang jujur dalam pembayaran royalti
Kita tidak bisa mengetahui berapa yang kita perjanjikan dan berapa yang diterbitkan maka supaya kita tidak dirugikan baiknya kita cari penerbit yang jujur dalam hal ini.
Sistem penilaian di Penerbitan
Dalam menerbitkan sebuah buku. Penerbitan memiliki kriteria dalam menerbitkan buku. Ada empat hal yang dinilai dari naskah sebuah buku. Yaitu
1. Editorial bobot penilaian 10%
2. Peluang potensi pasar bobot penilain 50-100%
3. Keilmuan bobot nilai 20%
4. Reputasi penulis bobot nilai 10-100%
Dalam penilaian tersebut yang paling penting adalah penilaian potensi pasar dan Reputasi penulis jika kedua hal ini baik. hal lain akan diabaikan penerbit dalam menerima naskah penulis.
Naskah yang diterima penerbit
- Tema Populer penulis populer.
Contohnya penulis biografi orang-orang terkenal. Misalnya seorang tokoh menulis buku biografinya, maka penerbit akan sangat senang sekali karena temanya populer dan penulisnya juga terkenal.
- Tema Populer penulis tidak populer
Naskah yang ditulis jika tema sangat populer. Dan memiliki nilai jual maka penerbit akan dengan senang hati menerbitkan naskah kita. Walaupun kita bukan penulis terkenal.
Jika buku kita diterbitkan
Jika buku kita sudah diterbitkan. Maka ada beberapa hal yang akan kita dapatkan. Diantaranya :
1. Kepuasan
Dengan diterbitkannya buku kita. Hal ini akan menjadi kepuasaan tersendiri bagi kita.
2. Reputasi
Dengan diterbitkannya buku kita. Hal ini akan menjadi Reputasi kita semakin meningkat dan membuat kita semakin terkenal. Maka kita akan sering di ajak untuk mengisi acara-acara pelatihan untuk menjadi pembicara. Dan ini akan memperoleh banyak hal.
3. Karir
Buku yang kita terbitkan. Akan memiliki nilai tambah. Atau menambah poin angka kredit bagi guru PNS. Secara otomatis pangkat akan naik dan meningkatkan jengjang karir kita.
4. Uang
Jika buku kita sudah diterbitkan makan uang akan mengalir dengan sendirinya. Sebagai royalti dari penerbit yang akan didapatkan seorang penulis. Jika buku laris maka uang yang kita terima akan semakin banyak.
Kesimpulan
Apa yang disampaikan narasumber Bapak Joko Irawan Mumpuni malam ini betul-betul menjadi angin segar bagi penulis pemula. Begitu besarnya peluang menerbitkan naskah buku yang kita miliki. Penerbit ANDI yang sudah sering menerbitkan buku terlaris. Menjadi pemicu semangat para penulis pemula untuk menulis naskah. Dan menjadikan sebuah buku.
Penjelasan Narasumber juga membuka wahana berpikir dan ide para penulis. Memperluas jangkauan hal apa yang ingin ditulis. Baik buku umum maupun buku pelajaran. Dan menerbitkan naskah kita begitu lengkap langkah-langkah yang diberikan narasumber. Dari menulis sampai menjadi buku. Narasumber sudah menjelaskan secara lengkap.
Penutup
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Joko Irawan Mumpuni sebagai Narasumber malam ini. Juga kepada Moderator Ibu Aam Nurhasanah yang sudah memandu acara ini. Kepada Omjay mudah-mudahan bisa terus menghadirkan narasumber terbaik. Yang bisa menjadi Vitamin bagi penulis untuk berkarya dan berprestasi.
Salam sukses
Guru SMA Negeri 2 Kotapinang
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara
Mantap resumenya. Semua materi dituangkan dalam bentuk sub sub yang informatif
BalasHapusIni seperti tulisan senior hehe
BalasHapusMasih belajar bu
HapusSaya kagum nih resumnya goodbanget
BalasHapusMakasih
HapusLengkap resume nya, pak.
BalasHapusKalau boleh sedikit saran perbaikan, ada beberapa kalimat yang terpotong dengan adanya tanda (.).
Contohnya pada kalimat berikut:
Pelatihan menulis bersama omjay. Menghadirkan Narasumber yang luar biasa. Bapak Joko Irawan Mumpuni. Direktur Penerbit, Penerbit ANDI Yokyakarta. Penerbit buku yang sudah puluhan tahun menerbitkan buku. Dari berbagai kalangan penulis.
Ia pak salah dalam pemenggalan kata
HapusNanti saya perbaiki
alhamdulillah bisa berkunjung, jadi tambah ilmu...
BalasHapusResume lengkap sekali, hanya ada beberapa kalimat yang terpotong.
BalasHapusLuar biasa
BalasHapusTulisan yang komplet. Semangat
BalasHapusWah lengkap sekali resumenya layaknya artikel.. mantaap
BalasHapusKeren👍
BalasHapusWuaahh. Idah jdi ini mh . Bagus2 ya
BalasHapusResume yang mantap, Pak Budi. Menurut saya akan lebih mantap jika tidak hanya dari segi isi, tetapi juga penulisan. Maaf, masih banyak salah ketik di beberapa kata termasuk juga penggunaan kata 'di' dan penulisan huruf kapital yang nyelip di tengah. Sayang jika resume semenarik ini jika tidak diimbangi dengan penulisan yang rapi. Semangat, Pak! Tabik. 🙏
BalasHapusMakasih mas Sudomo! Siap diperbaiki
BalasHapus