Persaingan dalam suatu bidang memang menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas dari apa yang dihasilkan.
Begitu juga dalam menjalani kehidupan kompetisi dalam merebutkan tahta untuk menduduki sebuah jabatan sulit untuk dihindarkan.
Pada bidang politik kompetisi yang paling menyedot perhatian dan membuat pusing pemikiran harus dialami setiap negara yang demokrasi menjadi landasan dalam mencari pemimpin dalam pemerintahan.
Menghindari persaingan atau kompetisi akan terhindar dari hiruk pikuknya dunia yang penuh dengan kegiatan untuk memperoleh tingkat status sosial yang lebih baik.
Menutup diri bukan menjadi suatu jalan terbaik yang harus kita pilih. Karena menutup diri dari kompetisi akan menurunkan kualitas diri kita. Penurunan kualitas diri dalam kehidupan akan berbanding lurus dengan pendapatan yang akan kita peroleh untuk menopang biaya kehidupan.
Maka jalan terbaik yang harus kita lakukan mari berkolaborasi dan saatnya mengurangi kompetisi. Mengurangi kompetisi dan melakukan kolaborasi akan sulit untuk dilakukan namun tidak mustahil untuk dilakukan.
Kompetisi menguras energi dan terkadang membuat sakit hati. Kompetisi butuh pengorbanan terkadang memunculkan tekanan. Kompetisi membuat jarak dalam setiap pergaulan.
Sebaliknya kolaborasi akan memunculkan beragam ide untuk setiap perbaikan. Memunculkan banyak teman dalam setiap perbedaan pandangan. Kolaborasi menyatukan kekuatan dari setiap perbedaan.
Saatnya setiap orang pamer karya bukan menghujat dengan memberi bumbu dalam setiap cerita, untuk menjatuhkan orang yang berbeda pandangan dengan kita.
Jika tidak mampu berbuat apa-apa silahkan berkolaborasi dengan orang-orang yang luar biasa. Transfer ilmu akan menjadi berjuta manfaat bagi kita.
Akhirnya masa berkompetisi kita kurangi, saatnya kolaborasi untuk satu tujuan menjadikan diri kita dan orang sekitar kita serta daerah kita menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya amin.
By Budi Idris S.Pd
