Rabu, 30 Desember 2020

Refleksi Kehidupan



Tidak lama lagi hanya dalam hitungan jam pergantian tahun dari 2020 menuju ke 2021 akan kita alami.

Berjuta Kenangan terbungkus dalam kisah perjalanan mengarungi tahun 2020. Terkadang banyak yang direncanakan namun buyar ditengah jalan karena musibah virus Corona yang melanda. 

Seluruh permukaan bumi berjuang melawan keganasan virus covid 19,  tanpa terkecuali baik negara maju maupun negara berkembang menjadi korbannya. Tak terhitung jumlah korban yang bergelimpangan tak terhitung jumlah orang yang kehilangan pekerjaan lagi-lagi penyebabnya hanya virus yang tidak terlihat wujudnya mampu meluluh lantakkan isi dunia.

Restorasi di awal tahun hanya jadi catatan yang tak bisa diwujudkan. Bertahan dalam ketidak pastian terkadang seperti berjalan tanpa tujuan. Banyak yang kehilangan keseimbangan hingga lupa dan harus belajar bagaimana cara hidup menjadi seorang insan.

Ibarat bait lagu yang melegenda, Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita. Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Tiktok tanpa busana, you tube bervulgar ria. Menjadi santapan setiap manusia tanpa mengenal usia.

Wajar sang pemilik semesta alam murka, bagaimana tidak manusia sebagai makhluk yang berakal yang diciptakan oleh Tuhan yang maha kuasa, bertingkah laku lebih hina layaknya binatang di hutan rimba.

Semua sudah terjadi, tiada guna disesali. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, ditengah kesedihan pasti ada secercah kebahagiaan.

Mari terus melangkah karena harapan tak akan pernah sirna. Harapan kita dalam setiap musibah ditemukan penangkal a bala. Orang yang beruntung mengambil hikmah dari setiap kejadian, sebaliknya orang yang merugi selalu mengeluh dan selalu berpasrah diri.

Di tahun baru yang sebentar lagi datang. Mari bangkit dan terus mengumpulkan kekuatan. Masa lalu tinggal kenangan masa yang akan datang penuh harapan. Setiap mimpi wujudkan menjadi kenyataan.


Selasa, 29 Desember 2020

Durian Atau Kedondong



Durian dan kedondong jenis buah yang sering kita nikmati. Durian menjadi buah yang selalu dinanti musimnya tiba. Tekstur buah manis dan memiliki aroma yang khas menjadi santapan yang tak bisa terlupakan. Begitu juga kedondong manis dan ada asam-asamnya sangat menyegarkan dimakan saat panas terik di siang hari.

Durian atau Kedondong mari kita tinjau dari sudut pandang yang lain. Ternyata durian dan kedondong dari segi penampilan buahnya terkadang persis seperti penampilan dan perilaku seseorang.

Mari kita bahas satu persatu. Durian bentuk buah lonjong permukaan buah yang diselimuti duri yang tajam, saat kita mau mengkonsumsi buah tersebut dibutuhkan kehati-hatian karena jika tidak berhati-hati kulit durian bisa membuat luka tangan kita. Namun setelah kita buka durian memiliki tekstur lembut, rasa yang manis dan nikmat.

Pasti sobat pembaca sering lihat sifat seseorang persis seperti durian, penampilan luarnya menyeramkan terkadang membuat orang tidak berani menatapnya.
Namun dibalik itu semua hati dan sifatnya sangatlah baik dan lembut membuat orang menyukainya.

Kemudian mari kita perhatikan buah kedondong. penampilan buah kedondong permukaan kulit buah ini sangat halus licin dan lembut, namun jika kita ingin makan buah ini harus hati-hati karena didalam buahnya terdapat serabut tajam yang seperti akar yang keras. Jika termakan sangat berbahaya.

Hal ini juga kalau kita lihat persis sifat seseorang pasti ada yang seperti kedondong ini. Penampilan menarik cantik ataupun tampan, berbuat seperti malaikat yang tak berdosa. Namun terkadang terungkap sifat jelek dan busuk akalnya. Persis seperti kedondong cantik diluar jelek didalam. Artinya penampilan menarik, hati atau perbuatannya seperti iblis.

Itulah cerminan manusia, kita jangan terkecoh dengan penampilan luarnya saja. Namun mari perhatikan sifat dan tingkah lakunya juga.

Tidak selamanya penampilan menarik memiliki sifat yang baik, begitu pula sebaliknya penampilan jelek belum tentu sifatnya jelek.

Maka jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya saja. Tapi lihatlah kepribadian seseorang seutuhnya. 

Akhirnya mari kita introspeksi diri, kita seperti durian atau Kedondong. 

Salam saya

Budi Idris,
Blogger, guru, penulis buku dari kab. Labuhanbatu Selatan.


Senin, 28 Desember 2020

Penghianat seperti "Kantong Bolong"



Lagi mau belanja atau beli jajanan dijalan, saat ingin mau bayar eh... ternyata uangnya gak ada, uang yang tadinya perasaan disimpan dikantong ternyata hilang, diperiksa ada sobekan di kantong yang membuat uang jatuh entah dimana.

Pernah gak kalian ngalami hal seperti ini sobat sekalian, kalau pernah pasti perasaan kita panik, bingung, yang paling sakit tu memalukan.

Gimana tidak memalukan, dengan kepercayaan tingkat tinggi kita sudah memilih apa yang mau kita beli giliran mau bayar kita gak punya uang, waduh mau diletak dimana ini muka.

Hal ini sama persis dengan seorang teman yang berkhianat, persis kali seperti kantong yang bolong.

Penghianatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, kata bang napi waspadalah...he he..

Seorang kekasih menghianati pacarnya apa yang terjadi pasti rasa sakit yang mendalam terkadang sampai bunuh diri.

Seorang bawahan menghianati atasan ini juga pasti sang atasan akan kecewa mendalam terkadang menderita kerugian.

Seorang panglima perang dihianati prajuritnya. Siap-siap kalah perang dan menjadi tawanan.

Seorang Paslon dihianati pendukungnya pasti rasa sakitnya tu disini...nyesak banget deh...aduh...gak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Jadi menyikapi beraneka ragam penghianat ini saya kasih tipsnya biar jangan jadi korban kekejaman penghianat.

1. Jangan gampang percaya

Hati-hati dengan musang berbulu domba, musuh dalam selimut. Semua orang di sekeliling kita bukan malaikat jadi berikanlah kepercayaan sekedarnya saja. Hanya Allah tempat kita mempasrahkan diri untuk percaya sepenuhnya.

2. Penghianat itu suka memuji

Hati-hati dengan orang yang suka memuji kita berlebihan karena terkadang itu menyesatkan. Lihat matanya sesungguhnya mata memiliki naluri tersendiri jika seseorang berbohong tatapan mata akan berubah tidak seperti biasanya.

3. Lihat sejarah teman atau orang yang ingin kita kasih kepercayaan. Kalau sudah sering melakukan penghianatan sebaiknya ditinggalkan saja.

Itulah tadi beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan agar kita tidak terjebak dalam penghianatan.

Namun sesungguhnya jika kita dikhinati bersyukurlah karena kita sudah dilindungi dari bahaya yang lebih besar.

Cara terbaik menyikapi atau menghadapi penghianat:

1. Buktikan pada mereka kalau mereka salah mengecewakan anda. Dengan cara berbenah diri dan berbuat yang terbaik.

2. Bersyukur dengan dikecewakan karena anda jadi mengerti arti kesetiaan. Terkadang kesetiaan seseorang bisa diukur dengan uang. Jika kesetiaan bisa dibeli maka orang tersebut sudah menggadaikan harga dirinya.

3. Orang besar akan selalu menyelesaikan masalah-masalah besar, jangan buang energi meladeni orang kecil dengan gelar penghianat.

Akhirnya penghianat seperti kantong bolong, kantong yang selalu bersama pakaian yang kita pakai. Dekat tanpa jarak, terkadang membuat luka yang mendalam.


Salam saya


Budi Idris S.Pd

Guru Penulis buku, Blogger 

dari Kab. labuhanbatu Selatan

 

TAHUN BARU LAPTOP BARU “ASUS VIVO BOOK 14 A416” PILIHAN TEPAT


  


 Laptop saat ini menjadi kebutuhan bagi seseorang dalam bekerja. Apalagi bagi seorang guru kebutuhan laptop menjadi hal yang nomor satu untuk mendukung pekerjaan yang dilakukan. Disaat pendemi virus corona atau covid 19 saat ini pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode dalam jaringan (daring) hal ini memaksa seorang guru harus didukung oleh fasilitas yang memadai.

Laptop dijadikan alat tempur bagi guru untuk melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Laptop dengan kualitas terbaik sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik. Dalam menyambut tahun baru 2021 ini salah satu perusahaan penyedia laptop terbaik Asus mengeluarkan satu produk baru ASUS VivoBook 14 A416 yang bisa dijadikan pilihan tepat bagi guru untuk mengganti laptop lama yang dimiliki.



Kenapa Kita Harus Memilih VivoBook 14 A416

Berbagai keunggulan yang ditawarkan menjadikan laptop ini rekomendasi nomor satu untuk dijadikan pilihan. Penjelasan berikut ini mungkin cukup untuk memperkuat pilihan kita membeli laptop baru ini.

Untuk kebutuhan bekerja atau bermain, ASUS VivoBook 14 A416 adalah laptop level entri yang memberikan kinerja bertenaga dan visual yang imersif. Layar NanoEdge-nya menawarkan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare untuk pengalaman yang benar-benar menarik. Di dalam, ini didukung oleh prosesor Intel® Core ™ i5 generasi ke-10 dengan RAM hingga 8GB, grafis diskrit NVIDIA® MX330, serta pilihan desain penyimpanan ganda dengan SSD PCIe® hingga 256GB dan HDD hingga 1TB yang akan memberi Anda kapasitas penyimpanan besar dan kecepatan baca/tulis data yang cepat.






Dari penjelasan diatas begitu lengkap keunggulan yang ditawarkan oleh laptop asus ini. Mulai dari tampilan layar terbaik, RAM yang besar memori penyimpanan dengan kapasitas yang luar biasa. tidak salah memang untuk dijadikan pilihan. Lebih rinci keunggulan Asus dapat kita lihat berikut ini:

Main Spec.

VivoBook 14 (A416)

CPU

Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)

Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz)

Intel® Celeron N4020 Processor 1.1GHz (4M Cache, up to 2.8GHz)

Operating System

Windows 10

Memory

4GB DDR4 RAM

Storage

1TB 5400 rpm SATA HDD

256GB PCIe® Gen3 x2 SSD

512GB PCIe® Gen3 x2 SSD

1TB HDD + 256GB SSD

Display

14.0" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) IPS Anti-Glare

14.0" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare

14.0" (16:9) LED backlit HD (1366x768) Anti-Glare

Graphics

NVIDIA GeForce MX350 (optional)

Intel UHD Graphics

Input/Output

1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, Micro SD card reader

Camera

VGA Web Camera

Connectivity

Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1

Audio

SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone

Battery

37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion

Dimension

32.54 x 21.60 x 1.99 ~ 1.99 cm

Weight

1,6 Kg

Colors

Transparent Silver, Slate Grey

Price

Rp4.799.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD)

Rp4.899.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 256GB PCIe SSD)

Rp6.699.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD)

Rp7.099.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 512GB PCIe SSD)

Rp7.499.000 (Core i3 / GeForce MX330 / 4GB / 256GB PCIe SSD)

Rp10.099.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 512GB PCIe SSD)

Rp10.799.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 1TB HDD + 256GB PCIe SSD)

Warranty

2 tahun garansi global

 

Keuntungan Memiliki Laptop Asus VivoBook 14 (A416)

1.    Perusahaan Terbaik memiliki produk terbaik

ASUS merupakan perusahaan multinasional sekaligus produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia dengan visi sebagai perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia. Dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 5.000 profesional di bidang R&D, ASUS memimpin industri teknologi melalui desain serta inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya.

Sebagai produsen laptop terbaik tidak diragukan lagi Asus memiliki produk-produk terbaik yang tidak akan mengecewakan konsumennya jadi memilih produk asus sebagai laptop pilihan kita menghilangkan kehawatiran kemampuan kerja laptop tersebut.

 

2.    Tampilan laptop simpel dan menarik

Dengan berat yang hanya 1,6 kg memudahkan kita dalam membawa perangkat laptop ini keberbagai tempat. Tampilan menarik dari laptop ini membuat kita lebih nyaman dalam bekerja dan lebih tahan lama menatap layar laptop ini. Disamping itu desain yang menarik meningkatkan kepercayaan diri kita dalam bekerja. Sehingga produktifitas kita dalam menggunakan laptop semakin meningkat.


 

3.       Harga Terjangkau

   Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan dibanderol dengan harga 4 jutaan saja menjadi suatu hal yang sangat menabjubkan. Jika berkaca dengan produk sejenis dengan merk lain mungkin dengan harga yang ditawarkan kita hanya mendapatkan fasilitas yang tidak memadai.

4.      Cocok Untuk Guru

Dengan kecanggihan yang dimiliki, laptop ini sangat kencang dan gesit dalam bekerja hal ini sangat penting karena dalam menyampaikan materi dengan zoom atau sejenisnya kecepatan fasilitas pendukung seperti laptop sangat dibutuhkan.

Kesimpulan

Laptop Asus VivoBook 14 (A416) menjadi pilihan tepat untuk mengganti laptop lama kita dalam menyongsong tahun baru nantinya. Dengan metode belajar jarak jauh laptop menjadi salah satu senjata utama seorang guru dalam bekerja. Disamping itu pekerjaan guru dalam menyiapkan bahan dan materi pelajaran harus didukung fasilitas yang modern mari sisihkan uang kita untuk membeli aset berharga ini. Dengan Asus VivoBook 14 (A416) kita siap menjadi guru yang berkualitas.

#VivoBookA416ID

#EasyPortability 

 #EffortlessProductivity

Kamis, 24 Desember 2020

Bubur Ayam



Indonesia dengan ragam budaya memiliki kekayaan berbagai keanekaragaman dari Sabang sampai Merauke, beraneka ragam budaya ada di Indonesia.

Begitu juga di bidang kuliner banyak jenis makanan yang ada di Indonesia. Setiap daerah pasti memiliki ragam makanan khas masing-masing. Berbagai warga negara asing sudah mengakui kelezatan kuliner Indonesia.

Salah satu kuliner yang paling menarik yaitu Bubur Ayam, pasti sobat pembaca semua sudah menikmati kuliner yang satu ini. Suguhan nasi seperti bubur yang ditaburi daging ayam diatasnya membuat selera makan kita memuncak.

Bubur ayam adalah salah satu jenis makanan bubur dari Indonesia. Bubur nasi adalah beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. Bubur biasanya disajikan dalam suhu panas atau hangat (Wikipedia).

Hidangan bubur ayam sangat cocok di konsumsi berbagai kelompok umur terlebih lagi dari kalangan lanjut usia, karena tekstur lembut nasi bubur memudahkan untuk di cerna para manula.

Walaupun hidangan ini sederhana namun kandungan gizi didalamnya sangat mencukupi untuk memenuhi energi tubuh kita. Kandungan karbohidrat dari nasi dipadukan dengan protein yang dihasilkan dari daging ayam sangat lengkap sebagai syarat gizi makanan.

Bagaimana sobat semua sudah sarapan pagi ini, jika belum bubur ayam bisa jadi referensi untuk dijadikan santapan lezat pagi ini.

Salam literasi

#tantangan menulis dari omjay




Rabu, 23 Desember 2020

Pribadi Bersyukur


Dalam menjalani kehidupan terkadang banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini bisa membuat kita kesal bahkan membenci puncak dari kekesalan kita.

Dalam rumah tangga misalnya apa yang diinginkan suami terkadang berbeda dengan apa yang menjadi kehendak si isteri.

Dalam perjalanan terkadang kita sudah berjalan memacu kendaraan sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan peraturan lalu lintas namun ada saja kendaraan lain yang berkendara sesuka hatinya. Dalam momen tertentu terkadang memunculkan pertengkaran dikalangan supir kendaraan.

Begitu juga didalam perbedaan memeluk agama, terkadang sering perbedaan agama dijadikan alasan untuk perbuatan yang tercela terkadang menimbulkan pertengkaran bahkan sampai pertumpahan darah.

Berbagai persoalan diatas menjadi problem pribadi setiap orang. Permasalahan yang terjadi tidak akan pernah bisa selesai kalau tidak ada rasa menghargai satu sama lain.

Dalam kehidupan puncak dari pengendalian diri adalah rasa syukur. Mari kita mensyukuri apa yang kita miliki. Isteri yang selalu ngomel setiap hari syukuri itu wujud kepedulian dan rasa sayang terhadap diri kita.

Dalam berkendara mari berpikir positif setiap kejadian yang ada didalam perjalanan. Kalau ada yang ngebut dijalan itu artinya dia sedang terburu-buru mungkin lagi kebelet buang air besar. Atau lagi membawa orang sakit. Mari kita bersyukur karena kita bisa menjalani hidup dengan santai dan bisa menikmati perjalanan.

Rasa damai akan tercipta jika kita selalu mensyukuri apa yang kita alami dan kita miliki. Perbedaan cara pandang anugerah dari Tuhan agar kita saling menghormati satu sama lain.

Damai akan tercipta jika kita mulai dari penerimaan diri pribadi. Sesungguhnya kita semuanya memiliki sisi positif. Karena tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia.


#damai

#KamisMenulis

#Lagerunal


Minggu, 20 Desember 2020

METAMORFOSIS

Dari kepompong menjadi kupu-kupu inilah yang dinamakan metamorfosis, proses kuasa Tuhan yang luar biasa dari hal menjijikan menjadi suatu yang menabjubkan.

Tiga tahapan dalam metamorfosis kupu-kupu dari telur menjadi ulat dan terbungkus didalam kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.

Dalam hidup kita sebagai manusia bisa belajar dari bagaimana metamorfosis kupu-kupu. 

Ternyata dari hal yang menjijikkan seperti ulat bisa menjadi indah seperti kupu-kupu. Ini membuktikan proses tidak pernah mengkhianati hasil. 

Mari kita mengubah sikap dan terus memperbaiki diri sekalipun saat ini kita direndahkan, kita dianggap hina terus semangat tidak ada yang tidak mungkin. Selagi ada kemauan pasti ada jalan.

Menuju perubahan hidup kearah yang lebih baik membutuhkan proses yang panjang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Belajarlah dari orang-orang sukses perhatikan prosesnya jangan lihat enaknya.

Akhirnya tahun 2020 sudah hampir selesai mari kita evaluasi diri. Mana yang sudah dan mana yang belum mari kita benahi.

Tahun 2021 sudah didepan mata, masa lalu jadikan kenangan yang penuh dengan pengalaman masa yang akan datang jadikan momentum perubahan dengan penuh harapan.


Salam saya,


Budi Idris S.PdB

Blogger penulis buku, guru PPKn SMA Negeri 2 Kotapinang. Provinsi Sumatera Utara

Warisan Kompeni masih Lestari




Kemerdekaan suatu cita-cita yang didambakan setiap negara yang dijajah. Kemerdekaan menjadi pintu menuju kemakmuran. Mari kita syukuri sebagai generasi yang lahir tidak pada masa perjuangan sehingga kita tidak merasakan pahitnya berjuang melawan penjajah. 

Walaupun kita generasi yang tidak langsung berperan aktif dalam proses perjuangan namun mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif menjadi suatu kewajiban.

Dijajah Belanda selama kurang lebih 350 tahun lamanya meninggalkan luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Beraneka ragam peninggalan Belanda yang menjadi catatan dalam sejarah bangsa Indonesia.

Walaupun sudah merdeka ada beberapa hal yang sering dilakukan pada masa penjajahan Belanda saat ini masih kita lakukan, dimana kelakuan ini sifatnya sangat negatif sekali. 

Politik adu domba

Pastinya kita pernah dengar istilah Devide at Impera kalau diartikan kurang lebih mengadu domba satu sama lain. Ternyata kalau kita pelajari sejarah Belanda menguasai Indonesia cukup dengan mengadu kekuatan yang ada di dalam bangsa kita. 

Belanda akan mencari orang yang kuat yang bisa mereka bayar untuk melawan pihak-pihak yang menentang keberadaan mereka di Indonesia ini. Jika ini tidak berhasil membuat fitnah dikalangan masyarakat pada masa itu agar kekuatan kita saling beradu. Lelah bertempur dengan sesama bangsa kita barulah Belanda masuk dan menghantam kekuatan yang sudah habis karena pertempuran sesama.

Saat ini politik adu domba masih sering dilakukan dalam hidup dimasyarakat, dikemas dengan nama yang agak kekinian yaitu menggosip. Menceritakan kejelekan orang lain menjadi kebiasaan yang masih dilakukan. Hal ini sangat berbahaya sekali terkadang bisa dari bicara yang sederhana bisa membuat pertikaian dimana-mana.

Iri dan dengki

Iri dan dengki menjadi tradisi yang terus dilakukan dimasa saat ini. Padahal hal ini hanya ada dizaman penjajahan Belanda yang sengaja dilakukan untuk memecah belah persatuan. 

Iri dizaman ini sudah semakin menjadi dan kecenderungan susah melihat orang senang, dan senang melihat orang susah. Menjadi kebiasaan di seluruh lini kehidupan. 

Mudah-mudahan perjuangan para pahlawan memerdekakan bangsa kita. Bukanlah suatu hal yang sia-sia namun kemerdekaan yang sesungguhnya akan kita raih disaat kita mampu melepaskan diri dari sifat iri dengki dan mengadu domba.

Menjadi pribadi yang sempurna memang tidak bisa kita lakukan tetapi menjadi pribadi yang terus belajar kearah kebaikan sudah menjadi suatu kewajiban.

Terimakasih, salam literasi.


Budi Idris S.Pd

Guru PPKn, Blogger dan penulis 









Kamis, 17 Desember 2020

Share, Care & Love



Menjadi pribadi yang bahagia, menjadi tujuan hidup setiap orang. Namun berbagai persoalan terkadang menghadang. Rasa benci, dendam dan iri hati menjadi hal biasa yang dilakukan orang-orang saat ini.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari hubungan sosial dengan orang lain.

Dalam membina hubungan dilingkungan tempat kita tinggal atau menetap, berbagi, peduli dan cinta menjadi dasar utama dalam melakukan komunikasi sosial, agar diri bisa terbebas dari sifat iri, dengki dan hal negatif lainnya.

Share atau berbagi, apa yang kita miliki semuanya hanyalah titipan dari Allah SWT. Sehingga Berbagi dengan orang yang membutuhkan menjadi satu keharusan didalam kehidupan.

Banyak hal yang bisa kita bagikan dengan orang-orang sekitar kita misalnya uang, ilmu dan banyak hal lainnya.

Nikmatnya berbagi akan kita rasakan tanpa bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. semakin dibagi akan semakin bertambah. karena berbagi bukan seperti hitungan matematika yang ada hitungan angka jika dibagi akan berkurang. Maka berbagilah niscaya kita akan bahagia.

Care atau peduli, rasa peduli mesti kita tanamkan dalam diri kita, karena jika kita peduli dengan sekitar kita, maka kita akan selalu menjadi orang yang bahagia, kenapa karena jika kita melihat orang sakit kita menjenguk sewaktu kita sakit hal yang sama akan terjadi.

jika kita melihat orang sedang ada masalah kepedulian kita akan menjadi obat dalam menghadapi masalahnya dan pada akhirnya kepedulian akan menyelamatkan kita dari kesulitan.

Love atau cinta kasih, jika hidup selalu didasari rasa cinta maka segalanya akan menjadi indah. Begitu juga dalam kehidupan jika ada rasa cinta sesama manusia maka tidak adalagi rasa benci yang memutus tali silaturahmi.

Akhirnya menjadi pribadi yang baik sebenarnya mudah, share, care and love jadikan pedoman setiap bersikap dan melangkah dalam berbuat apapun dilingkungan kita.

Bahagia bisa diraih jika kita mau saling berbagi, peduli dan menanamkan cinta kasih. Dalam mengarungi hidup yang sementara ini.

Day16DesAISEIWritingChallenge

Selasa, 15 Desember 2020

Gotong Royong


 

Gotong royong adalah istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama demi mencapai suatu hasil yang diinginkan. Jadi, gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan bersifat suka rela dengan tujuan untuk memperlancar suatu pekerjaan agar menjadi mudah dan ringan.

zaman dahulu gotong royong dilakukan sering dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti membersihkan lingkungan, membangun fasilitas umum seperti jalan, membangung tempat ibadah.

terkadang juga gotong royong dilakukan saat acara pesta didalam masyarakat. terjadi saling bantu untuk membantu tetangga yang memiliki hajatan. hal ini dilakukan semuanya tanpa dibayar atau suka rela.

namun saat ini sudah sulit kita temukan tradisi gotong royong. semuanya serba ingin dibayar dan terkadang kita saat mengundang orang untuk melakukan kerja sukarela banyak yang tidak mau datang.

pergeseran nilai-nilai kehidupan dari yang peduli menjadi tidak peduli sudah terjadi saat ini. padahal bangsa kita memiliki landasan pedoman dalam kehidupan yaitu pancasila yang terdapat dalam butir-butir pancasila yang bisa kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.

generasi saat ini harus kembali kita kenalkan dengan kebudayaan yang sudah diajarkan oleh nenek moyang kita yaitu gotong royong. dan dalam setiap upacara formal sering kita mendengar mengucapkan pancasila hal ini bertujuan agar kita tidak terlepas dari nilai-nilai pancasila. 

nilai-nilai pancasila sudah dilakukan sejak dahulu nenek moyang kita, bahkan gotong royong dalam sejarah Indonesia sudah mencatat bagaimana merebut kemerdekaan semangat gotong royong menjadi landasan perjuangan bangsa.

mengenalkan kembali tradisi gotong royong kepada generasi bangsa bisa kita mulai dari hal yang kecil-kecil salah satunya membersihkan lingkungan.

jika gotong royong bisa kita hadirkan kembali dalam pemikiran dan perbuatan generasi bangsa maka bangsa Indonesia dengan segudang persoalan saat ini akan sangat mudah untuk diatasi.

dan pada akhirnya rasa kerjasama yang baik dengan sendirinya akan terbangun dalam masyarakat Indonesia. dan bangsa yang besar bukan hanya menjadi slogan tapi pada waktunya akan menjadi kenyataan.


Day14DesAISEIWritingChallenge

PENTINGNYA MUSYAWARAH

 




Dalam kehidupan kita sehari-hari, terkadang banyak persoalan yang silih berganti yang terus menerus akan tetap ada seiring bergulirnya waktu.

Saat ini bermusyawarah menjadi barang langka yang amat sulit dilakukan. Sehingga rawan terjadi perpecahan di segala sendi kehidupan bangsa kita.

Mengatasi setiap persoalan lain orang lain pula cara yang dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Kita sebagai rakyat Indonesia atau warga negara Indonesia patut banyak bersyukur karena Sebagai bangsa yang besar bangsa indonesia sudah memiliki pedoman dalam menyelesaikan persoalan.

Musyawarah yaitu kegiatan berkumpul dan berbicara mencari jalan terbaik untuk mencari jalan keluar dalam setiap persoalan yang melibatkan orang banyak. Dengan musyawarah jalan terbaik akan ditemui dan tidak akan ada yang tersakiti saat keputusan sudah diambil.

Musyawarah menjadi pedoman dalam pengamalan nilai-nilai pancasila tepatnya pada sila ketiga persatuan Indonesia. Dalam butir-butir pancasila sila ketiga musyawarah menjadi salah satu pengamalan dalam mengambil setiap keputusan.

Jauh sebelumnya tokoh-tokoh bangsa kita dalam merumuskan pancasila melakukan sidang yang lebih tepatnya bermusyawarah untuk menentukan bagaimana arah bangsa ini kedepannya. Jadi musyawarah sudah menjadi tradisi dalam kehidupan berbangsa di negara kita.

Saat ini apapun persoalan yang terjadi sebaiknya diselesaikan dengan bermusyawarah kalau ini bisa dilakukan maka tidak ada lagi keributan didalam rumah tangga, dalam lingkungan masyarakat dan yang paling besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  

Mari kita budayakan kembali bermusyawarah, agar cita-cita bangsa menjadi sebuah kenyataan. Bangsa yang cerdas dalam kemakmuran.


Day12DesAISEIWritingChallenge

Senin, 14 Desember 2020

Pilkada Seperti Sepak Bola



Bulan Desember ini menjadi bulan yang penuh kegiatan penting di negeri ini. Mulai dari persiapan akhir tahun, pemilihan Kepala daerah serentak se-Indonesia dan bentar lagi menyambut hari besar salah satu agama.

Pilkada menjadi topik terhangat yang dibicarakan dan menjadi pusat perhatian di daerah yang melakukan pemilihan.

Pilkada itu kalau kita perhatikan hampir sama dengan pertandingan sepak bola, mau tau samanya dimana mari kita bahas.

1. Pendukung dan simpatisan
Sepak Bola 
Selesai pertandingan pendukung Tim masih tetap musuhan bahkan masih saling ejek, Satu sama lain dan tidak pernah mengakui kemenangan lawan.
Pilkada
Selesai pemilihan pendukung calon masih saling ribut dan merasa tidak pernah mau kalah.

2. Penonton lebih pintar
Sepak bola
Dalam pertandingan sepak bola, penonton selalu lebih hebat dari pemain penonton paling hebat berkomentar disuruh main dia belum tentu bisa.
Pilkada
Pendukung atau penonton selalu bicara lebih hebat dari pada Paslon, dan terkadang komentar pendukung lebih hebat dari paslonnya. Jika kalah akan menghujat yang menang, jika menang akan mengejek yang kalah padahal paslonnya santai aja, bahkan nanti selesai pelantikan masing-masing Paslon ngopi bareng lagi.

3. Panpel selalu untung
Sepak bola 
Dalam pertandingan sepak bola, panitia penyelenggara selesai pertandingan akan menghitung hasil penjualan tiket dan sponsor dan apapun ceritanya panitia selalu diuntungkan.
Pilkada 
Panitia penyelenggara (Panpel) dalam pemilu kira-kira siapa ya, semua sudah Taukan. Dari tingkat terendah sampai tertinggi. Ya selesai proses pemilu masing-masing akan menghitung honornya, Panpel lapangan dan Panpel tingkat kecamatan sampai kabupaten beda-beda pendapatan makin keatas biasanya makin gede pendapatannya. yang penting pilkada selesai kami dapat duit, kata mereka terserah deh mau ribut yang penting cair. He he...

4. Banyak sok pahlawan
Sepak bola
Jika selesai pertandingan dan menang, semua akan merasa berjasa dan akan merapat mulai dari pendukung maupun pejabat yang gak ngerti bola sama sekali. Yang penting merapat dan cari tempat untuk mengambil manfaat, seolah-olah seperti pahlawan yang berjasa.
Pilkada
Dalam pilkada juga begitu, siapa yang menang akan banyak yang sok jadi pahlawan, untungnya dibilik suara tidak kelihatan siapa yang dicoblos. Inilah yang sering disebut panglima talam, tadinya tidak mendukung, karena takut kehilangan jabatan atau kehilangan keuntungan maka pura-pura jadi pendukung menjadi jalan yang mereka lakukan.

Itulah tadi sedikit persamaan antara pilkada dan sepak bola, mohon maaf ini hanya sekedar tulisan, awas bacanya jangan baperan ya terima kasih he he...

Salam saya 

Budi Idris S.Pd
Guru PPKn, Blogger dan Penulis Buku dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan


Day10DesAISEIWritingChallenge

Sabtu, 12 Desember 2020

Bahaya Pujian





Memuji perbuatan yang terkadang membuat orang yang dipuji merasa senang.

Perasaan senang akan pujian, menjadi banyak orang menjadi kolektor pujian tersebut.


Dalam porsi yang pas, memuji membuat seseorang merasa tersanjung dan bersemangat. Ketulusan dan keikhlasan dalam memuji bisa mendatangkan motivasi.


Berhati-hatilah kawan saat dipuji, ingat kisah sang kera dikalahkan angin yang berhembus. Dikala angin begitu kencang sang kera berpegang dan bersembunyi di balik dahan, namun saat angin sepoi-sepoi sang kera lengah dan dan sampai tertidur menikmati lembutnya hembusan angin. Tanpa disadari sang kera pun terjatuh.


Di puji memiliki dua rasa yang berbeda membuat senang dan membuat seseorang jatuh. Menerima pujian dengan tetap menginjak bumi jauh lebih baik daripada menerima pujian tersanjung dan lupa diri.


Day9DesAISEIWritingChallenge



Senin, 07 Desember 2020

Kebenaran dan keadilan



Katakanlah yang benar itu walaupun pahit. Pepatah ini sering kita dengar, apa kira-kira makna yang tersirat dari pepatah tersebut? Kebenaran itu memiliki makna yang begitu penting sehingga dalam keadaan apapun kebenaran harus diatas segalanya. Mengatakan kebenaran harus selalu kita lakukan sekalipun itu menyakitkan.

Pada masa saat ini menemukan orang pintar sangatlah mudah. Namun mencari orang pintar yang benar suatu hal yang sangat sulit.

Kita perhatikan pejabat negara kita saat ini, pejabat yang menduduki jabatan posisi strategis di negara ini, sebagian oknum pejabat menjadi tersangka dan menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan tidak pintar pejabat tersebut tapi mereka pintar tapi tidak benar.

Oknum pejabat negara lebih memilih manis diawal baru pahit kemudian, bersuka ria menerima jabatan dan setelahnya menangis menjalani hukuman dipenjara.

Kebenaran dan keadilan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Jika seseorang sudah mampu menjadi orang yang benar maka secara otomatis akan mampu berbuat adil.

Begitu juga sebaliknya jangan pernah mengharapkan keadilan dari orang yang tidak bisa menegakkan kebenaran dalam hidupnya.

Apa yang tertuang di dalam pancasila tepatnya butir-butir Pancasila pada sila kedua" kemanusiaan yang adil dan beradab" bisa dijadikan rujukan bagaimana menjadikan generasi bangsa di masa yang akan datang menjadi generasi yang benar dan berkeadilan.

Pendiri bangsa kita sudah meletakkan fondasi kenegaraan yang luar biasa, mari kita jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik.

Mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan konsep sederhana, mesti kita lakukan secepatnya. Mengingat moral bangsa yang mulai bobrok, hasil dari tingkah laku beberapa oknum pejabat negara yang dipertontonkan kepada kita masyarakat.

Memulai dari lingkungan keluarga menjadi dasar utama kebenaran dan keadilan di lakukan. Mari mengajarkan kepada anak-anak kita jangan pernah berbohong. Dan sebagai orang tua mari kita apresiasi kejujuran seorang anak.

Saatnya generasi masa depan Indonesia dikendalikan dan dijalankan generasi-generasi bangsa yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.

Generasi hebat generasi pancasila.


#Day8DesAISEIWritingChallenge






Minggu, 06 Desember 2020

ADAB LEBIH TINGGI DARI ILMU



Disekitar tempat saya tinggal banyak lulusan sarjana tapi tidak bekerja, ada juga lulusan Sekolah Dasar tapi bisa jadi pengusaha sukses. Apa sebenarnya yang salah pendidikan tinggi tidak berbanding lurus dengan rezeki.

Jika ada yang mengalami atau melihat sama seperti kasus diatas, sekolah tinggi tapi pengangguran. Mari coba di lihat kembali bagaimana adab tingkah laku orang tersebut saat mengenyam pendidikan. 

Terkadang pintar saja tidak cukup untuk menghantarkan seseorang untuk jadi sukses. Diperlukan adab atau akhlak yang baik untuk untuk meraih cita-cita. 

Orang yang tidak beradab mungkin saat belajar sering membuat gurunya tersinggung atau sakit hati maka ilmu yang dia pelajari dicabut keberkahannya oleh Allah SWT.

Ilmu tanpa keberkahan inilah yang memunculkan sekolah tinggi namun sulit mendapat pekerjaan. 

Didalam Pancasila sila kedua tegas mengatakan, kemanusiaan yang adil dan beradab. Menjadi pribadi yang beradab menjadi cita-cita pendiri bangsa yang tertuang didalam Pancasila.

Apalah artinya gelar yang tinggi, jika sopan santun tidak dimiliki. Sering kita lihat dalam acara televisi sering terjadi perdebatan yang terkadang tidak baik untuk dipertontonkan.

Seolah-olah saat ini manusia itu sudah seperti malaikat, bicara seperti tidak pernah berbuat dosa. 

Jadi agar bangsa ini kedepannya semakin baik, mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila, salah satunya menjadi manusia yang beradab.

#Day12DesAISEIWritingChallenge

 


ETIKA DALAM BERBICARA



Manusia sebagai makhluk sosial, bergaul menjadi suatu kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Bertemu dengan orang yang kita kenal saling bercerita dan bercanda menjadi hal yang sangat mengasikkan.

Berbicara antara satu dengan yang lain akan terjadi jika pertemuan sudah terjadi. Banyak hal yang akan dibicarakan dari hal pribadi sampai berita terhangat yang viral saat ini.

Dalam bicara inilah meletakkan dasar etika sebagai landasan moral untuk berbicara perlu dilakukan. Bagaimana pelaksanaan berbicara, sila kedua Pancasila menjadi landasan yang bisa dijadikan pedoman.

Dalam berbicara antara satu individu sebaiknya tidak membicarakan aib orang lain. Atau budaya gosip ini harus ditinggalkan karena membicarakan hal jelek tentang orang lain jika benar dosa jika salah fitnah yang menjadi dosa.

Jadi mari berkumpul dan bercerita tetapi ceritakanlah hal-hal baik tentang orang lain agar kita termotivasi untuk berbuat baik pula.

Selanjutnya dalam berbicara hendaknya melembutkan kata-kata, karena berkata kasar bukan cerminan kebudayaan ketimuran seperti kita orang Indonesia. Sebisa mungkin tidak berkata kasar apalagi sampai mengangkat jemari telunjuk bermaksud menunjuk wajah dalam berbicara.

Kemudian dalam berbicara sebaiknya melihat lawan bicara kita. Sekarang ini sering terjadi orang lain bicara kita main handphone. Fokus kita ke hp kita dan terus melayani orang lain bicara tanpa menatap sama sekali. Sungguh tidak enak dilihat dan kurang sopan.

Sebisa mungkin kita mengajarkan kepada anak-anak kita etika berbicara, anak yang bermoral tidak akan memotong pembicaraan orang tuanya.

Yang lebih parah lagi saat ini banyak anak-anak kita berbicara dengan memaki menyebut onderdil manusia dan nama hewan dalam bicaranya.

Mulai saat ini mari kita ajarkan anak-anak kita etika moral dalam berbicara, cara bicara dan apa yang dibicarakan perlu kita beri pencerahan kepada anak-anak kita.

Memberi contoh dengan perbuatan adalah metode terbaik dalam mengajarkan etika moral dalam berbicara.

Akhirnya generasi hebat yang mengamalkan nilai-nilai pancasila akan terwujud dimasa yang akan datang jika etika dan moral kita perbaiki sejak dini. 

#Day6DesAISEIWritingChallenge

PENTINGNYA SALING MENGHARGAI

Generasi hebat yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila adalah generasi impian untuk generasi penerus bangsa Indonesia dimasa depan.

Generasi yang peduli Hak Asasi Manusia (HAM) adalah wujud nyata generasi yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Peduli terhadap HAM bisa diwujudkan dengan berbagai cara salah satunya dengan menghargai orang lain.

Menghargai orang lain adalah suatu hal yang wajib kita lakukan karena setiap manusia sama dihadapan sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam menjalani kehidupan perbedaan cara hidup seseorang tidak bisa dilepaskan ada yang beruntung hidup dalam kecukupan, ada yang kurang beruntung hidup dalam kekurangan.

Ada yang jadi bos adapula yang jadi bawahan, semua perbedaan ini terkadang memunculkan sikap-sikap pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Orang kaya terkadang memperkerjakan orang lain dengan tidak ada rasa kemanusiaan. Karena orang lain butuh uang diberlakukan dengan sesuka hatinya. Jika salah makian menjadi hal yang biasa.

Seorang bos juga terkadang memberlakukan pekerjanya sesuka hatinya. Sering kita lihat bos tidak pernah salah, selalu benar dalam segala perbuatannya.

Dalam pergaulan anak remaja sering juga terjadi membedabedakan teman dalam pergaulan. Jika dia orang kaya tidak mau berteman dengan orang miskin. Bahkan ada juga anak orang kaya sering mengejek anak orang miskin.

Hal itu semua harus dihilangkan dalam pemikiran setiap orang. Mulailah dengan saling menghargai karena seseorang tidak dinilai dari berapa banyak hartanya tapi lebih kepada seberapa baik akhlaknya

Hargailah orang lain agar diri kita dihargai. Memandang sama derajat kita dengan orang lain bisa mencegah kita dari hal-hal yang melukai perasaan orang lain.

Akhirnya generasi hebat adalah generasi yang menghargai orang lain seperti dia menghargai dirinya sendiri.

#Day14DesAISEIWritingChallenge

Sabtu, 05 Desember 2020

MENGHORMATI PERBEDAAN AGAMA

 


Bangsa Indonesia bangsa yang memilik berbagai suku bangsa, beraneka ragam budaya dan memiliki agama yang berbeda-beda. Perbedaan ini memiliki keuntungan tersendiri bagi bangsa Indonesia sekaligus menjadi tantangan untuk terus menjaga persatuan dalam setiap perbedaan.

Dalam pancasila sila yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa pengamalan sila ini tertuang didalam butir-butir pancasila. Mengenai perbedaan khususnya dibidang Agama butir yang ketiga sila yang pertama dengan tegas mengatakan “Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bangsa kita memiliki 6 (enam) ajaran agama yang diakui Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dang Konghucu. Warga negara Indonesia yang begitu banyak terbagi di enam ajaran agama ini.

 

Perbedaan ini jika tidak dijaga dengan baik maka akan rawan dengan konflik. Kecenderungan menganggap ajaran yang dianut lebih baik. Terkadang menimbulkan benih-benih kebencian yang dalam jangka panjang akan memunculkan perpecahan. Maka menjaga persatuan dalam perbedaan menjadi suatu hal yang wajib kita lakukan.

 

Persoalan yang terjadi akibat perbedaan agama

Terkadang perbedaan Agama dijadikan dasar untuk tidak bekerjasama, terkadang karena perbedaan keyakinan tidak mau bekerja dalam satu ruangan yang sama, sungguh hal yang tidak manusiawi, setiap kita tidak pernah tau dilahirkan dimana dan oleh siapa beragama apa. Maka jangan pernah menentang takdir Tuhan.

 

Begitu juga dengan adanya oknum-oknum pemeluk agama yang salah dalam mengartikan ajaran agama dimana ajaran agama dijadikan dasar untuk menghilangkan nyawa orang lain. padahal jika kita lihat setiap ajaran agama tidak ada yang mengajarkan untuk membunuh orang yang berbeda agama dengan kita.

 

 

Mengatasi persoalan perbedaan agama

Berpedoman kepada butir-butir pancasila menjadi kunci utama untuk mencegah konflik antar ummat beragama. Hormat-menghormati kunci dasar yang mesti dipegang setiap individu pemeluk agama.  Menghormati agama orang lain dengan sendirinya agama lain akan menghormati agama kita.

 

Betapa indahnya hidup tentram berdampingan jika setiap pemeluk agama saling menghormati. Sebagai pribadi kita memiliki tanggung jawab mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana menghormati ajaran agama lain.

 

Menghormati dalam artian hanya sebatas tidak mengganggu atau turut campur urusan agama lain dari yang kita anut. Begitu juga sebaliknya jangan pernah memaksakan ajaran agama kita kepada orang lain yang berbeda agama dengan kita.

 

Mari kita menjalankan dan beribadah dengan kepercayaan yang kita miliki. Dan menghormati agama lain jika sedang melakukan ibadahnya.

 

Dampak saling menghormati antar ummat beragama

Dengan kita saling menghormati antar ummat beragama memunculkan rasa kekeluargaan senasib sepenanggungan dalam bingkai perbedaan. Dengan hidup rukun dan damai menciptakan kenyamanan kita dalam melakukan berbagai kegiatan.

Jika kita nyaman dalam hidup beragama maka energi positif akan terus mengalir kepada kita, sehingga dalam jangka panjang negara yang kita cintai akan hidup sejahtera dan tentram.

 

Generasi hebat generasi yang mengamalkan nilai-nilai pancasila dimasa yang akan datang akan memimpin negara kita diberbagai sektor kehidupan. Dengan fondasi pengamalan nilai-nilai pancasila tidak ada rasa kekhawatiran disaat nanti tampuk kekuasaan beralih kepada generasi yang akan datang.

 

#Day4DesAISEIWritingChallenge

 

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...