Minggu, 15 Agustus 2021

Mencintai Profesi Guru, Bagian dari Merdeka Mengajar

Ilustrasi gambar guru mengajar dengan gembira (sumber : pixabay.com)

Merdeka mengajar identik dengan kebebasan yang tanpa batas dalam mengajar. 

Ada sebagian guru dalam menjalankan tugasnya begitu terbebani bahkan berusaha untuk menyederhanakan pekerjaan dengan tidak masuk kelas.

Yang paling menyedihkan profesi guru memang bukan bagian dari pilihan cita-cita banyak orang di negeri ini namun begitu banyak yang nyasar masuk fakultas keguruan setiap tahunnya.

Tidak akan bisa bebas atau merdeka seorang guru dalam mengajar kalau dia tidak pernah mencintai Profesinya sebagai seorang guru.

Mencintai Profesi kita sebagai guru langkah awal untuk membebaskan kita dari rasa malas untuk menjalankan tugas.

Rasa cinta akan menghilangkan rasa lelah sehingga kemampuan terbaik seseorang untuk melaksanakan tanggung jawab akan keluar dengan sendirinya.

Maka mari kita mencintai Profesi guru yang kita emban, banyak alasan kita mencintai Profesi guru yang menjadi tempat kita mengabdi.

Guru memiliki pekerjaan mulia karena selain mendapat ganjaran gaji setiap bulannya akan mendapatkan pahala dari yang maha kuasa. Satu dari tiga amal jariyah yaitu ilmu yang diajarkan.

Seorang guru walaupun bukan profesi yang menjadi pilihan nomor satu di negara ini namun menjadi guru memiliki nilai keberkahan, anak guru biasanya cerdas-cerdas dan guru juga biasanya sehat-sehat.

Banyak lagi alasan kita harus mencintai Profesi guru yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu.

Maka merdeka mengajar akan terjadi jika kita mencintai Profesi Guru.

Salam merdeka 

#Day14Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...