Senin, 07 Desember 2020

Kebenaran dan keadilan



Katakanlah yang benar itu walaupun pahit. Pepatah ini sering kita dengar, apa kira-kira makna yang tersirat dari pepatah tersebut? Kebenaran itu memiliki makna yang begitu penting sehingga dalam keadaan apapun kebenaran harus diatas segalanya. Mengatakan kebenaran harus selalu kita lakukan sekalipun itu menyakitkan.

Pada masa saat ini menemukan orang pintar sangatlah mudah. Namun mencari orang pintar yang benar suatu hal yang sangat sulit.

Kita perhatikan pejabat negara kita saat ini, pejabat yang menduduki jabatan posisi strategis di negara ini, sebagian oknum pejabat menjadi tersangka dan menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan tidak pintar pejabat tersebut tapi mereka pintar tapi tidak benar.

Oknum pejabat negara lebih memilih manis diawal baru pahit kemudian, bersuka ria menerima jabatan dan setelahnya menangis menjalani hukuman dipenjara.

Kebenaran dan keadilan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Jika seseorang sudah mampu menjadi orang yang benar maka secara otomatis akan mampu berbuat adil.

Begitu juga sebaliknya jangan pernah mengharapkan keadilan dari orang yang tidak bisa menegakkan kebenaran dalam hidupnya.

Apa yang tertuang di dalam pancasila tepatnya butir-butir Pancasila pada sila kedua" kemanusiaan yang adil dan beradab" bisa dijadikan rujukan bagaimana menjadikan generasi bangsa di masa yang akan datang menjadi generasi yang benar dan berkeadilan.

Pendiri bangsa kita sudah meletakkan fondasi kenegaraan yang luar biasa, mari kita jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik.

Mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan konsep sederhana, mesti kita lakukan secepatnya. Mengingat moral bangsa yang mulai bobrok, hasil dari tingkah laku beberapa oknum pejabat negara yang dipertontonkan kepada kita masyarakat.

Memulai dari lingkungan keluarga menjadi dasar utama kebenaran dan keadilan di lakukan. Mari mengajarkan kepada anak-anak kita jangan pernah berbohong. Dan sebagai orang tua mari kita apresiasi kejujuran seorang anak.

Saatnya generasi masa depan Indonesia dikendalikan dan dijalankan generasi-generasi bangsa yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.

Generasi hebat generasi pancasila.


#Day8DesAISEIWritingChallenge






1 komentar:

  1. Keren pakk dan setujuu, mari smangat didik anak2 kita jdi yang jujur walau kadang berarti jalan tdk mudahhh...

    BalasHapus

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...