Jumat, 27 Agustus 2021

Beda Guru Zaman Kolonial dan Guru Zaman Milenial


Gambar Ilustrasi guru zaman dulu mengajar  sumber:kompas.xom

Menjadi guru adalah profesi yang mulia. Profesi yang memiliki peranan penting dalam merubah sebuah peradaban walaupun terkadang dipandang sebelah mata.

Guru Indonesia sebelum kemerdekaan sudah menjadi profesi yang ada mengikuti bagaimana sejarah negara ini merdeka.

Hingga saat ini guru tetap menjadi sebuah profesi yang mulia dan tidak ada alasan negara untuk tidak maksimal mendukung kesejahteraan seluruh guru di Indonesia. 

Bicara tentang kemerdekaan mengingat kembali bagaimana guru dimasa lampau dan Dimasa kini kiranya bisa menjadi semangat bagi kita untuk mengajar nantinya.

Guru zaman dulu sebutan guru yang mengajar tahun 90an kebawah, kadang-kadang juga kita menyebutnya guru zaman kolonial. Dan guru sekarang kita menyebutnya guru zaman milenial.

Mari kita lihat sedikit perbedaan antara guru zaman dulu dan guru zaman sekarang

Dari segi gaya mengajar guru zaman dulu biasanya mendominasi ruang kelas dalam mengajar, tapi sekarang guru-guru mulai banyak menggunakan sistem Student-Centered Learning (SCL) dan begitu banyak pilihan metode dalam mengajar.

Guru zaman dulu memberikan nasehat yang sangat tegas kepada siswa. Beda dengan zaman sekarang terlalu tegas bisa berujung di penjara. 

Guru zaman dulu mengajar dengan manual tanpa begitu banyak campur tangan teknologi dalam menyampaikan materi ajar, sebab teknologi masih terbatas. Guru sekarang begitu dimanjakan dengan berbagai fasilitasi teknologi baru.

Dalam hal pemberian nilai, guru-guru zaman dulu lebih objektif dibanding guru-guru zaman sekarang. pengukuran penilaian siswa akan sesuai nilai dengan tingkah laku si anak jika anak cerdas dikelas maka akan baik pula orangnya begitu juga masa depannya akan cerah. 

Guru zaman sekarang begitu banyak intervensi dalam pemberian nilai kebijakan untuk memenuhi ambisi para petinggi sekolah harus dilakukan setiap guru masa kini.

Itulah sebagian kecil perbedaan guru zaman dulu dengan zaman sekarang. Saya yakin masih banyak perbedaan lainnya dari sudut pandang para pembaca. Jika ada silahkan tuliskan di kolom komentar. 

Terima kasih salam guru merdeka.


#merdekaDay24Agustus2021AeseiChallenge#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...