Rabu, 25 Agustus 2021

Masa Pendemi Guru Bergerilya Menaklukkan Tantangan Mengajar

Ilustrasi mengajar sumber: pixabay.com

Menjadi guru di suasana covid 19 memaksa guru berpikir keras dan berpikir cerdas untuk menyampaikan materi pelajaran ke seluruh siswa.

Tidak boleh bertatap muka antara guru dan siswa menjadi penghalang sekaligus tantangan bagi guru untuk menyampaikan pelajaran. Dimasa pendemi covid 19 saat ini.

Berbagai kendala muncul, dimulai dari infrastruktur pasilitas pendidikan untuk belajar online tidak memadai, minat belajar siswa yang turun drastis, dan kemampuan guru yang kurang menguasai teknologi guna belajar secara online.

Persoalan yang begitu lengkap memaksa guru berjuang seperti hebatnya perjuangan jenderal Sudirman melawan penjajah saat pertempuran.

Setiap guru berjuang dengan caranya masing-masing, bergerilya mencari pengetahuan baru yang berhubungan dengan pembelajaran jarak jauh.

Mengikuti berbagai workshop webinar secara online,  mencari pengetahuan dengan rajin searching di google baik siang maupun malam. Terkadang anak sendiripun terlantarkan. Begitu hebatnya perjuangan guru saat situasi Pendemi ini.

Kreatifitas guru dipaksa muncul untuk mengejar tersampaikannya materi pelajaran ilmu yang bermanfaat bagi para anak didik.

Berbagai langkahpun dilakukan guru untuk memberikan tugas Matari pelajaran kepada siswa melalui bantuan media sosial, memanggil sebagian siswa datang tatap muka dan terkadang mendatangi peserta didik kerumahnya demi untuk menyampaikan pelajaran.

Naluri seorang guru yang ingin melihat seluruh anak didiknya mendapat ilmu pengetahuan, memaksa guru berjibaku melawan dan menghadapi tantangan mengajar di saat pendemi seperti saat ini.

Tidak bisa disampaikan lelahnya dan stresnya menjadi guru dimasa pendemi ini. Lain lagi cibiran dari mulut-mulut yang tidak bertanggung jawab mengatakan guru makan gaji buta disaat pendemi.

Berperang melawan perasaan diri sendiri dan rintangan nyata pendemi covid 19, menjadi tugas setiap guru di negeri ini.

Kiranya pendemi covid 19 cepat berlalu, dan kehidupan normal bisa kembali seperti semula. Dan yang paling penting belajar bisa dilakukan secara tatap muka.

Terima kasih salam

 #merdekaDay22Agustus2021AeseiChallenge#







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...