Sumber gambar kompas.com |
Menjadikan siswa bahagia dalam menempuh pendidikan menjadi tujuan utama program merdeka belajar.
Namun yang menjadi persoalan bagai mana siswa mampu bahagia dalam melakukan proses menuntut ilmu jika konsep dasar merdeka belum dimiliki setiap siswa.
Kita mengetahui selama ini siswa dalam belajar sudah terlalu lama terbiasa dengan konsep diperintah sehingga inisiatif dari diri siswa terkadang sulit muncul.
Pemaksaan dalam dunia pendidikan memang terasa kejam namun sejarah membuktikan kerasnya pendidikan berbanding lurus dengan kualitas yang dihasilkan yaitu siswa berprestasi.
Ada kesan dalam dunia pendidikan kita jika anak didik dimanja maka rasa malas dan ketekunan tidak muncul namun jika dipaksa maka anak cenderung lebih rajin.
Inilah yang sebenarnya persoalannya seharusnya seorang siswa harus belajar dulu arti merdeka yang sebenarnya.
Belajar merdeka
Merdeka memang dalam artian bebas namun kemerdekaan diikuti dengan rasa tanggung jawab agar kemerdekaan mampu di isi dan dipertahankan.
Menjadi manusia yang merdeka sedikit berbeda dengan manusia bebas atau kita sering menyebutnya preman.
Bebas bertanggung jawab menjadi kewajiban setiap individu, bebas tapi mengerti tata aturan yang berlaku, bebas namun dilandasi etika dalam berbuat dan bebas tentunya dengan aturan.
Akhirnya dunia pendidikan yang terus mengalami degradasi kualitas. Membutuhkan berbagai terobosan untuk perbaikan dalam jangka panjang, apapun yang dilakukan untuk perbaikan pendidikan dukungan maksimal harus kita lakukan.
Kunci keberhasilan seluruh program percepatan peningkatan perbaikan kualitas pendidikan adalah memulai.
Mudah-mudahan secepatnya memulai program bisa dilakukan pihak berwenang.
#merdekabelajar#tantanganbln82021#AISEI
Yes pak Idris. Merdeka belajar yg bertanggungjawab
BalasHapusMakasih pak
HapusBErtanggungjaab dalam merdeka belajar, Setuju
BalasHapusBebas tapi bertanggung jawab..
BalasHapusTerimakasih inspirasinya, pak
BalasHapus