Senin, 23 November 2020

BELAJAR DARI TUKANG GENTENG

 


Alhamdulillah akhirnya kembali bisa menulis, setelah beberapa hari banyak kesibukan yang menyita waktu. Yang akhirnya menulis di blog sempat tertinggal beberapa hari ini. Mudah-mudahan hari ini dan kedepannya semangat menulis semakin baik. Dan menulis bisa menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan, amin.

Bicara tentang kepribadian seseorang pasti setiap orang ingin memiliki pribadi yang terbaik. Pribadi yang bisa diterima oleh seluruh orang yang mengenal kita. Hal ini menjadi impian dan menjadi suatu harapan karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. pribadi yang baik adalah pribadi yang selalu dibutuhkan orang lain. dengan berbagai kemampuan yang dimiliki bisa bermanfaat untuk orang lain.

Salah satu hikmah kehidupan dari perumpaan pribadi seorang tukang genteng, kiranya menjadi bahan dan referensi kita untuk memperbaiki pribadi kita masing-masing. Pribadi tukang genteng, mari kita lihat seseorang yang sedang mengganti genteng yang bocor pada atap rumah. Seorang yang memperbaiki genteng rumah dia akan senantiasa melihat kebawah dalam bekerja. Dia akan selalu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan memperbaiki genteng yang bocor tadi agar rumah tidak kemasukan air  saat hujan terjadi.

Hikmah yang bisa kita ambil yaitu didalam urusan dunia mari kita melihat kebawah artinya dalam bekerja mencari kehidupan mari kita lihat orang-orang yang kurang beruntung dari kita atau dengan bahasa lain, mari lihat kebawah tujuannya agar kita lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Jika saat ini kita hanya memiliki penghasilan rendah mari syukuri dan lihat kebawah masih banyak saudara-saudara kita tidak punya penghasilan. Jika saat ini kita hanya memiliki kendaraan sepeda motor mari kita syukuri dan lihat kebawah masih banyak saudara kita yang tidak memiliki sepeda motor bahkan terkadang untuk makan saja susah.

Dari contoh yang saya tuliskan tadi masih banyak persoalan kehidupan yang kita tidak mau melihat kebawah agar kita jauh lebih bersyukur. Betapa sulit dan lelahnya hidup jika kita terus melihat keatas dengan artian selalu membandingkan apa yang kita miliki dengan orang yang diatas kita. Maka dalam bekerja kita tidak akan fokus kita hanya akan selalu mengejar bagaimana mendapatkan uang yang banyak sekalipun dengan cara yang salah.

Mudah-mudahan kita tidak termasuk pribadi yang salah dalam membandingkan hidup kita dengan orang lain. mari melihat kebawah jadilah seperti pribadi tukang genteng.

 

#Day13NovAISEIWritingChallenge

2 komentar:

  1. Intinya menyukuri apa yang kita miliki yaa Pak
    TErimakaish Pak

    BalasHapus
  2. Syukuri apa adanya, hidup adalah anugerah 🙏🙏👍👋

    BalasHapus

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...