Sabtu, 05 Desember 2020

MENGHORMATI PERBEDAAN AGAMA

 


Bangsa Indonesia bangsa yang memilik berbagai suku bangsa, beraneka ragam budaya dan memiliki agama yang berbeda-beda. Perbedaan ini memiliki keuntungan tersendiri bagi bangsa Indonesia sekaligus menjadi tantangan untuk terus menjaga persatuan dalam setiap perbedaan.

Dalam pancasila sila yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa pengamalan sila ini tertuang didalam butir-butir pancasila. Mengenai perbedaan khususnya dibidang Agama butir yang ketiga sila yang pertama dengan tegas mengatakan “Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bangsa kita memiliki 6 (enam) ajaran agama yang diakui Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dang Konghucu. Warga negara Indonesia yang begitu banyak terbagi di enam ajaran agama ini.

 

Perbedaan ini jika tidak dijaga dengan baik maka akan rawan dengan konflik. Kecenderungan menganggap ajaran yang dianut lebih baik. Terkadang menimbulkan benih-benih kebencian yang dalam jangka panjang akan memunculkan perpecahan. Maka menjaga persatuan dalam perbedaan menjadi suatu hal yang wajib kita lakukan.

 

Persoalan yang terjadi akibat perbedaan agama

Terkadang perbedaan Agama dijadikan dasar untuk tidak bekerjasama, terkadang karena perbedaan keyakinan tidak mau bekerja dalam satu ruangan yang sama, sungguh hal yang tidak manusiawi, setiap kita tidak pernah tau dilahirkan dimana dan oleh siapa beragama apa. Maka jangan pernah menentang takdir Tuhan.

 

Begitu juga dengan adanya oknum-oknum pemeluk agama yang salah dalam mengartikan ajaran agama dimana ajaran agama dijadikan dasar untuk menghilangkan nyawa orang lain. padahal jika kita lihat setiap ajaran agama tidak ada yang mengajarkan untuk membunuh orang yang berbeda agama dengan kita.

 

 

Mengatasi persoalan perbedaan agama

Berpedoman kepada butir-butir pancasila menjadi kunci utama untuk mencegah konflik antar ummat beragama. Hormat-menghormati kunci dasar yang mesti dipegang setiap individu pemeluk agama.  Menghormati agama orang lain dengan sendirinya agama lain akan menghormati agama kita.

 

Betapa indahnya hidup tentram berdampingan jika setiap pemeluk agama saling menghormati. Sebagai pribadi kita memiliki tanggung jawab mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana menghormati ajaran agama lain.

 

Menghormati dalam artian hanya sebatas tidak mengganggu atau turut campur urusan agama lain dari yang kita anut. Begitu juga sebaliknya jangan pernah memaksakan ajaran agama kita kepada orang lain yang berbeda agama dengan kita.

 

Mari kita menjalankan dan beribadah dengan kepercayaan yang kita miliki. Dan menghormati agama lain jika sedang melakukan ibadahnya.

 

Dampak saling menghormati antar ummat beragama

Dengan kita saling menghormati antar ummat beragama memunculkan rasa kekeluargaan senasib sepenanggungan dalam bingkai perbedaan. Dengan hidup rukun dan damai menciptakan kenyamanan kita dalam melakukan berbagai kegiatan.

Jika kita nyaman dalam hidup beragama maka energi positif akan terus mengalir kepada kita, sehingga dalam jangka panjang negara yang kita cintai akan hidup sejahtera dan tentram.

 

Generasi hebat generasi yang mengamalkan nilai-nilai pancasila dimasa yang akan datang akan memimpin negara kita diberbagai sektor kehidupan. Dengan fondasi pengamalan nilai-nilai pancasila tidak ada rasa kekhawatiran disaat nanti tampuk kekuasaan beralih kepada generasi yang akan datang.

 

#Day4DesAISEIWritingChallenge

 

8 komentar:

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

  BUDI IDRIS S.Pd, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara Jurnal Refleksi Dwi tayangan Modul ...